"Saya pikir kami telah mencapai tujuan. Kami membawa HRC kembali seperti semula,” sebut Livio Suppo.
Namun mulai tahun 2020 hingga hari ini, Honda mengalami penurunan yang sepertinya tidak ada jalan untuk kembali.
Hal ini karena fakta bahwa Honda telah memfokuskan pengembangan RC213V hanya dari Marc Marquez.
“Pada 2017 dan 2018 Dani Pedrosa mengalami masalah dengan motornya," ungkap Livio Suppo.
"Ini adalah tanda bahwa perkembangan hanya mengarah ke arah yang bisa ditangani Marc. Saya juga mengalaminya di Ducati bersama Casey Stoner," tambahnya.
"Itu adalah situasi yang serupa dan saya tahu bahwa jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan benar, bahkan seorang juara pun akan memiliki masalah,” lanjut Suppo.
Selain kemenangan di MotoGP Jerman 2021, Marc Marquez juga mengalami kesulitan dengan motor prototipe 2021, juga karena bentuk fisik yang belum optimal.
Kedatangan Pol Espargarò sejauh ini tidak membawa manfaat apa pun.
Baca Juga: Bukan Honda, Marc Marquez Pas Masih Bocah Lebih Pilih Naik Motor Ini
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR