Sebuah teknologi yang memudahkan pengendara mengontrol kopling.
Berkat teknologi ini kopling jadi lebih ringan, perpindahan giginya halus, serta akselerasi lebih cepat.
Pada kaki-kaki, khususnya bagian depan Yamaha R15 terbaru sudah pakai upside down (USD).
Selain Yamaha R-15, Alino mengunggah foto bersama Benelli Patagonian Eagle.
View this post on Instagram
Motor ini pertama kali diluncurkan pada 2016, model ini menjadi primadona para pecinta cruiser karena memiliki tampilan yang sporty dan harganya pun cukup terjangkau.
Adapun berbagai kelebihan dari motor ini sebagai berikut.
Dari segi desain motor Patagonian Eagle EFI menggunakan velg jari-jari tentunya hal ini mempertegas kesan klasik pada motor tersebut.
Fitur dan teknologi Patagonian Eagle EFI juga mengalami beberapa perubahan seperti Karburator kini diganti menjadi throttle body yang terpasang di intake manifold bercabang.
Di tiap cabang atau di masing-masing silinder terdapat injektor yang mengarah ke mesin.
Baca Juga: Cuma Artis Ini yang Berani Siram Muka Debt Collector, Sampai Keluarin Tendangan Kungfu
Lalu pada masing-masing leher knalpot ditemukan O2 sensor, artinya pakai sistem injeksi close loop yang mana hasil pembakaran pun dibaca ECU.
Selain sistem injeksi, motor ini juga telah pembaruan pada sistem pengereman.
Di bagian belakang, sistem pengereman menggunakan model cakram dengan kaliper 2 piston. Kinerjanya pun cukup memuaskan karena responsif dan pakem.
Di segi dapur pacu, Benelli Patagonian Eagle EFI Eagle punya konfigurasi mesin 250 cc empat langkah dengan dua silinder SOHC 4.
Silinder mesin memiliki katup berpendingin udara dan oil cooler.
Menariknya, motor ini, menggunakan firing order 360 derajat.
Piston naik turun bersamaan tapi langkah kerjanya bergantian sehingga suara knalpotnya merdu.
Sekilas mirip suara mesin 4 silinder.
Baca Juga: Kabar Duka Artis Jane Shalimar Meninggal Dunia, Ternyata Doyan Motoran
Dengan kubikasi mesin 250 cc motor ini menghasilkan tenaga maksimal 17,4 dk di 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm di 6.000 rpm.
Tak heran motor ini menjadi primadona para pecinta cruiser di Indonesia.
Selamat jalan Alino Octavian...
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR