Artis Alino Octavian Meninggal Dunia, Intip Spek Motor Sport dan Cruiser yang Dipakai Selfie

Erwan Hartawan - Rabu, 21 Juli 2021 | 15:57 WIB
Instagram/ alino189
Artis Alino Octavia meninggal dunia

MOTOR Plus-Online.com - Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.

Kali ini kabar duka datang dari artis kenamaan.

Alino Octavian dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (21/7/2021) hari ini.

Aktor ini sempat dikenal dalam sinetron Suara Hati Istri yang tayang pada 31 Oktober 2019.

Selain itu, Alino juga sempat bermain di sinetron Dunia Terbalik.

Kabar meninggalnya Alino disampaikan oleh rekan sesama aktor, Lian Firman.

Ia mengunggah potret dirinya bersama Alino melalui fitur Insta Story.

"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang sahabat saya. Selamat jalan bro," tulis Lian sambil menyertakan emotikon menangis, dikutip dari akun @lianfirman, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: Rombongan Driver Ojol Kawal Pemakaman Artis Ini, Selebriti Lain Malah Gak Muncul

Baca Juga: Artis Cantik Nia Ramadhani Pernah Dikawal Ajudan 4 Motor Saat Mau Makan di Pinggir Jalan

Sayangnya dalam tersebut, tak dipaparkan penyebab Alino Octavian meninggal dunia.

Terlepas dari sana, ternyata Alino termasuk penyuka motor.

Ini terlihat dari unggahan instagramnya @alino189

Alino menggungah foto saat selfie di atas Yamaha R-15.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by alino octavian ???? (@alino189)

 

Motor ini memang mempunyai beberapa kelebihan yang bikin heboh orang.

Salah satunya alah satunya penggunaan teknologi Variable Valves Actuation (VVA) dalam unit 1-silinder 155cc.

Teknologi ini turut menjaga performa mesin tetap stabil dan bekerja maksimal.

Lantaran tenaga dan torsinya terkontrol di setiap putaran mesin. Di kelas motor sport, utamanya 150 cc, hanya R15 model yang menggunakan teknologi katup variabel seperti ini.

Baca Juga: Artis Nia Ramadhani Pernah Naik Honda BeAT Sambil Bonceng Anaknya

Yamaha juga menggunakan teknologi DiASil (Die Aluminium Silicon) Cylinder pada R15.

Inovasi berupa penggunaan material aluminium dengan silikon untuk ruang pembakaran.

Kemudian disematkan pula forged piston, artinya piston dibuat dengan sistem tempa, seperti piston-piston motor balap.

Keduanya memiliki keunggulan menjaga suhu mesin tetap dingin, lebih tahan terhadap aus dan bobotnya ringan.

Kelebihan lainnya, keluaran tenaga jantung mekanis yang paling besar di kelasnya.

Adapun daya maksimum All New R15, 19.3 ps di 10.000 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 8.500 rpm.

Sedikit lebih besar dari Suzuki GSX-R150 dengan tenaga 19,2 ps di 10.500 rpm dan torsi 14 Nm pada 9.000 rpm, namun jauh dari Honda CBR150R yang hanya mengeluarkan daya maksimum 17,1 ps di 9.000 rpm dan torsi 14,4 Nm pada 7.000 rpm.

Mesinnya didukung fitur Assist dan slipper clutch.

Baca Juga: Bonceng Anak di Depan Suami Nia Ramadhani Dikritik Pakar Safety Riding

Sebuah teknologi yang memudahkan pengendara mengontrol kopling.

Berkat teknologi ini kopling jadi lebih ringan, perpindahan giginya halus, serta akselerasi lebih cepat.

Pada kaki-kaki, khususnya bagian depan Yamaha R15 terbaru sudah pakai upside down (USD).

Selain Yamaha R-15, Alino mengunggah foto bersama Benelli Patagonian Eagle.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by alino octavian ???? (@alino189)

 

Motor ini pertama kali diluncurkan pada 2016, model ini menjadi primadona para pecinta cruiser karena memiliki tampilan yang sporty dan harganya pun cukup terjangkau.

Adapun berbagai kelebihan dari motor ini sebagai berikut.

Dari segi desain motor Patagonian Eagle EFI menggunakan velg jari-jari tentunya hal ini mempertegas kesan klasik pada motor tersebut.

Fitur dan teknologi Patagonian Eagle EFI juga mengalami beberapa perubahan seperti Karburator kini diganti menjadi throttle body yang terpasang di intake manifold bercabang.

Di tiap cabang atau di masing-masing silinder terdapat injektor yang mengarah ke mesin.

Baca Juga: Cuma Artis Ini yang Berani Siram Muka Debt Collector, Sampai Keluarin Tendangan Kungfu

Lalu pada masing-masing leher knalpot ditemukan O2 sensor, artinya pakai sistem injeksi close loop yang mana hasil pembakaran pun dibaca ECU.

Selain sistem injeksi, motor ini juga telah pembaruan pada sistem pengereman.

Di bagian belakang, sistem pengereman menggunakan model cakram dengan kaliper 2 piston. Kinerjanya pun cukup memuaskan karena responsif dan pakem.

Di segi dapur pacu, Benelli Patagonian Eagle EFI Eagle punya konfigurasi mesin 250 cc empat langkah dengan dua silinder SOHC 4.

Silinder mesin memiliki katup berpendingin udara dan oil cooler.

Menariknya, motor ini, menggunakan firing order 360 derajat.

Piston naik turun bersamaan tapi langkah kerjanya bergantian sehingga suara knalpotnya merdu.

Sekilas mirip suara mesin 4 silinder.

Baca Juga: Kabar Duka Artis Jane Shalimar Meninggal Dunia, Ternyata Doyan Motoran

Dengan kubikasi mesin 250 cc motor ini menghasilkan tenaga maksimal 17,4 dk di 8.000 rpm dan torsi 16,5 Nm di 6.000 rpm.

Tak heran motor ini menjadi primadona para pecinta cruiser di Indonesia.

Selamat jalan Alino Octavian...

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular