MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo bertekad mengacak-ngacak dominasi Ducati di MotoGP Styria 2021.
Kurang lebih dua minggu lagi MotoGP akan melanjutkan musimnya di MotoGP Styria 2021 di sirkuit Red Bull Ring.
Sirkuit ini dikenal sebagai trek yang akrab dengan motor Ducati, tetapi Fabio Quartararo adalah pemimpin klasemen pembalap sementara.
Dengan modal 34 poin di depan Johann Zarco, Yamaha M1 sangat kompetitif di semua jenis sirkuit.
Tantangan antara pabrikan Yamaha dan Ducati dihidupkan kembali, menunggu Honda dan Marc Marquez kembali ke kejayaan seperti tahun 2019.
Yamaha bersiap dengan optimisme besar untuk sirkuit di Austria ini.
Top speed akan menjadi poin yang kuat, tetapi di sirkuit campuran, YZR-M1 berhasil mendapatkan kesuksesan meski kalah dalam top speed.
“Memang benar bahwa Austria adalah bencana bagi kami tahun lalu. Tapi ini karena masalah umum yang kami alami tahun lalu, terutama dengan elektronik," kata Fabio Quartararo.
Baca Juga: Terciduk Jorge Lorenzo Balap Motor Lagi, Ternyata Pakai Motor Yamaha
Baca Juga: Maverick Vinales Terang-terangan Ngaku Masih Galau Lanjut di MotoGP 2022
"Sejak itu, motor kami telah meningkat pesat dalam pengereman. Perangkat holeshot kami juga bekerja lebih baik," lanjutnya.
"Saat ini saya tidak melihat ada masalah dengan elektronik. Itu sebabnya saya pikir Austria bukan menjadi trek yang buruk bagi kami,” sambung Quartararo.
Yamaha kembali ke garis start dengan kesadaran harus mempertaruhkan segalanya pada Quartararo, yang dalam beberapa hal mengingatkan gaya berkendara bersih seperti Jorge Lorenzo.
Pada akhir tahun, Maverick Vinales akan meninggalkan tim asal Jepang untuk memberi ruang bagi Franco Morbidelli, kecuali ada kejutan dari pasar pembalap MotoGP.
Manajer tim, Maio Meregalli meningkatkan kualitas pembalapnya.
“Fabio memiliki gaya ideal untuk mengeksploitasi kualitas motor kami," sebut Maio.
"Seperti Lorenzo, ia memiliki kehalusan dan kecepatan menikung yang sesuai dengan spesifikasi rangka Yamaha," ungkapnya.
"Tetapi pada saat yang sama ia mampu menjadi agresif. Sesuatu yang terkadang kurang dimiliki Jorge,” tutup Maio.
Baca Juga: Sesal Datang Di Akhir, Terungkap Test Rider KTM MotoGP Pernah Ditawari Jadi Pembalap Yamaha Pabrikan
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR