Ini adalah situasi yang dikomentari Suppo dalam sebuah wawancara dengan Speedweek.
Suppo mengatakan Honda telah membuat kesalahan dengan terlalu mudah fokus pada Marquez.
Selain itu, Suppo yakin Honda tidak perlu menyempurnakan RC213V terlalu banyak untuk Marquez karena skillnya luar biasa di atas motor.
"Dalam sepak bola akan ada perubahan personel di puncak. Bukan karena Marc menang, tapi sebelumnya," ujar Livio Suppo dikutip dari Visordown.com.
Baca Juga: Bunuh Bosan Pembalap MotoGP Ini Udah Ngegas Aja, Jeda Paruh Musim Kelamaan
"Dani Pedrosa sudah memiliki masalah dengan motor pada 2017 dan 2018," sambung mantan bos Honda itu.
"Itu adalah sinyal bahwa pengembangan hanya mengarah ke gaya balap Marc. Saya juga mengalaminya di Ducati bersama Casey Stoner," lanjutnya.
"Itu adalah situasi yang serupa dan saya tahu betul bahwa ketika segala sesuatunya tidak benar, bahkan seorang juara akan memiliki masalah," sambung Suppo.
"Mesin yang seimbang akan menjadi keuntungan bagi Marc. Dia mendapat banyak kesempatan dengan bakatnya," tambahnya.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Belanda 2021, Marc Marquez Ditinggal Temannya Sejauh Ini
Source | : | Visordown.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR