Misalnya pada Honda Astrea 800 atau Suzuki Bravo.
"Terutama motor bebek lawas, jarang ada sambungan yang berada di atas bodi motor," ungkap Jhon.
"Sebagian besar bodi motor langsung diikat dengan baut langsung ke frame atau sasis," sambung pria yang bermarkas di Jalan Jatimakmur No.37, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat ini.
Selain itu, karena desain bodi motor jadul yang tidak sekompleks sekarang membuat jarang adanya sambungan antara cover bodi.
Makanya, risiko terjadinya getaran yang bikin suara berisik menjadi lebih minim.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR