MOTOR Plus-online.com - Crash parah di sirkuit Aragon pada ajang European Talent Cup, pembalap 14 tahun Hugo Millan meninggal dunia.
Selain kelas CEV Moto2 dan CEV Moto3, FIM CEV Repsol juga menggelar kelas Hawkers European Talent Cup (HETC).
European Talent Cup di sirkuit Aragon digelar sebelum CEV Moto3, Minggu (25/7/2021).
Nahasnya, ajang European Talent Cup diwarnai insiden crash besar.
Pembalap muda 14 tahun, Hugo Millan mengalami highside crash.
Jelang 13 lap, Millan crash di sisi luar ke tengah tikungan.
Saat ia mencoba keluar menyelamatkan diri, tiba-tiba ia ditabrak Milan Leon Pawelec dari belakang.
Balap European Talent Cup pun langsung dihentikan dengan keluarnya red flag.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Dimas Ekky Absen di CEV Moto2 Aragon 2021, Alasannya Bikin Kaget
Baca Juga: Jadwal FIM CEV Repsol Akhir Pekan Ini, Kuy Dukung Pembalap Indonesia
Pembalap muda itu pun mendapat pertolongan pertama, sebelum akhirnya dinaikan ke ambulans dan diantar ke rumah sakit menggunakan helikopter.
ayangnya nyawa Hugo Millan tak terselamatkan, dan meninggal dunia di rumah sakit.
Setelah tersiar kabar duka ini, Race 2 CEV Moto2 Aragon hari ini pun dibatalkan.
Kabar duka ini juga disiarkan FIM CEV Repsol lewat akun Twitter @CEVMotorcycle.
Baca Juga: Hasil Balap CEV Moto3 Aragon 2021, Pembalap Indonesia Gagal Finis
"Kami dengan sangat sedih mengumumkan Hugo Millan meninggal dunia akibat luka-luka setelah crash di balap HETC
Kami turut berduka sedalam-dalamnya dan memberi dukungan kepada keluarga dan tim.
Kami akan merindukan kamu Hugo," tulis admin @CEVMotocycle pada keterangan.
Kecelakaan yang dialami Hugo Millan di sirkuit Aragon mirip-mirip dengan crash Jason Dupasquier di Mugello pada 29 Mei lalu.
We are deeply saddened to report that Hugo Millán succumbed to his injuries after a crash in the HETC race.
We send all our love and support to his family, team and loved ones.
We will miss you Hugo. pic.twitter.com/IuSlkdCzxJ
— FIM CEV Repsol (@CEVMotorcycle) July 25, 2021
Source | : | GPOne.com,Twitter/CEVMotorcycle |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR