Melainkan untuk menyesuaikan volume bensin yang dibeli konsumen baik itu full tank atau menggunakan takaran rupiah.
"Jika BBM yang dibeli banyak akan digunakan kecepatan tinggi supaya mempercepat proses pengisian dan konsumen tidak menunggu lama, demikian juga sebaliknya," sambungnya.
Putut pun mengungkapkan untuk step 1 pada nozle merupakan paling lambat dan paling cepat yakni step 3.
"Di nozle memang tidak tertulis angka 1,2 dan 3. Tetapi, bisa dilihat dari step atau tangga dari ujung nozle," ucap Putut.
Meski begitu, ia menegaskan pada ke 3 step tersebut tidak akan mengurangi volume bensin yang dibeli konsumennya.
"Kecepatan BBM keluar tidak mempengaruhi flowmeter atau alat ukur, sehingga akurasi volume yang keluar akan sama antara speed 1, 2 maupun 3," pungkasnya.
KOMENTAR