"Kami melakukan tindakan protap di IGD, dari hasil pemeriksaan pasien ini harus dirawat inap. Ruangan rawat inap kami bedakan, untuk pasien umum dan untuk pasien isolasi," kata Ali, dikutip dari TribunJatim.com.
Ali melanjutkan, pada saat akan dilakukan tes swab, ada satu orang saudara pasien yang ikut mengantar ke rumah sakit menolak tes.
Padahal, istri pasien sudah menyetujui untuk dilakukan swab.
"Istrinya menyetujui (tes swab), namun ada keluarga pasien menolak. Kami beri waktu 30 menit, tapi akhirnya mereka menolak dan memaksa untuk membawa pulang pasien," jelasnya.
Ali menuturkan, saat dibawa ke IGD, kondisi kesadaran pasien sudah menurun, perut membuncit, dan mengalami sesak nafas.
Terkait dengan video viral tersebut, sangat merugikan pihak RSUD Caruban, karena memberikan informasi yang tidak benar.
Berikut ini video lengkapnya:
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Video Viral Jenazah Diangkut Motor Roda Tiga, Meninggal karena Ditolak RS, Ini Faktanya
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR