Gatot S. Dewa Broto selaku Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) memastikan bahwa bonus atlet peraih medali sama dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
"Bonus masih sama (dengan Olimpiade Rio 2016). Tidak ada perubahan. Emas Rp 5 miliar, perak Rp 2 miliar, dan perunggu Rp 1 miliar," kata Gatot dikutip dari TribunNews.com, Kamis (8/7/2021).
Angka itu terhitung besar, bahkan salah satu bonus dari negara yang terbesar buat atlet Olimpiade.
Gatot mengungkapkan, pada 2016 lalu Indonesia menjadi negara peringkat kedua dalam hal pemberian bonus kepada atlet.
"Karena pada saat itu angka Rp 5 miliar itu sudah tertinggi nomor dua setelah Singapura dan jumlah itu diakui negara lain cukup besar," tutur Gatot.
Singapura memberikan bonus Rp 9,75 miliar, buat para atlet yang mendapatkan medali emas.
"Kami tidak ingin jor-joran, bukan karena faktor pandemi. Angka Rp 5 miliar menurut kami masih relevan diterima atlet saat ini," ucap Gatot.
Wajar dapat bonus uang sebesar itu, mengingat perjuangan dan kerja keras para atlet mempersiapkan diri.
Baca Juga: Sumbang Perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Atlet Angkat Besi Ini Dijanjikan Uang, Motor dan Rumah
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR