Gatot menjelaskan, pada 2016 lalu Indonesia menjadi negara peringkat kedua dalam hal pemberian bonus kepada atlet.
"Karena pada saat itu angka Rp 5 miliar itu sudah tertinggi nomor dua setelah Singapura dan jumlah itu diakui negara lain cukup besar," tutur Gatot.
Singapura tercatat memberikan bonus Rp 9,75 miliar, buat para atlet yang mendapatkan medali emas.
"Kami tidak ingin jor-joran, bukan karena faktor pandemi. Angka Rp 5 miliar menurut kami masih relevan diterima atlet saat ini," ungkap Gatot.
Wajar bonus uangnya sebesar itu, mengingat perjuangan dan kerja keras para atlet mempersiapkan diri.
Belum lagi tekanan saat bertanding di Olimpiade, yang digelar tiap empat tahun sekali.
Dengan uang Rp 5 miliar, atlit Indonesia yang meraih medali emas bisa beli banyak aset nih.
Baca Juga: Tersingkir di Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Sanjaya Diam-Diam Fans Pembalap MotoGP Ini
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR