Nadiem juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 2,6 triliun untuk merealisasikan program bantuan lanjutan kuota data internet ini.
Walau begitu, bantuan pemerintah ini baru bisa diwujudkan mulai September mendatang.
Menurut keterangan yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kemendikbud Ristek masih membutuhkan waktu tambahan.
Tujuannya untuk memperbarui data penerima program bantuan kuota data internet.
Baca Juga: Ketik Nomor KTP di Link Ini, Ada Bantuan Rp 600 Ribu dan Beras 10 kg dari Pemerintah
Kemendikbud Ristek menunggu hingga peralihan waktu tahun ajaran baru sehingga dapat memperbarui seluruh data siswa yang sudah lulus atau yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
"Basis data awal yang dipakai sebelumnya sampai dengan pertengahan tahun 2021 perlu untuk di-update dengan adanya tahun ajaran baru," jelas Sri dalam konferensi pers online yang digelar pada Rabu, (4/8/2021).
Bantuan ini ditargetkan untuk mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kepada 26,8 juta siswa dan tenaga pengajar yang terbagi dari berbagai jenjang.
Masing-masing peserta penerima bantuan bakal mendapatkan besaran kuota yang berbeda.
Baca Juga: Wuih Paket Internet Murah XL, Cuma Bayar Segini Bonus Kuota Unlimited
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR