Harold Donnel Tampubolon, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) belum banyak komentar.
"Kami belum bisa kasih informasinya secara detail ya. Tapi, kami memang selalu meluncurkan produk setiap tahun, sebagai salah satu upaya menstimulus pasar otomotif di Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Harold ini saat dihubungi, (4/8/21) dikutip dari Gridoto.com.
"Info resminya pasti akan kami berikan jika sudah saatnya. Kurang lebih begitu ya," imbuhnya.
Kabar Suzuki S-Presso sebenarnya bisa dikatakan tak begitu mengejutkan publik.
Karena pihak Suzuki sudah pernah berceletuk akan meluncurkan produk baru di semester kedua 2021 dengan harga terjangkau.
Hal itu sebagai upaya Suzuki untuk membangkitkan lagi daya beli masyarakat di segmen otomotif yang menurun akibat pandemi Covid-19.
Bicara soal Suzuki S-Presso, desainya begitu kompak dengan platform dan dimensi mirip Wagon R versi Indonesia.
Soal jantung pacu, SUV imut yang meluncur lebih dulu di India pada 2019 lalu dibekali mesin bensin berkode K10B, 996 cc tiga silinder N/A inline.
Mesin dengan dibulatkan menjadi 1.000 cc itu diadu dengan transmisi manual 5 percepatan dan AGS (Auto Gear Shift) 5 percepatan.
Awal meluncurnya, Suzuki S-Presso dijual sebesar Rs 3.69 lakh atau setara Rp 70,02 juta hingga Rs 4.91 lakh atau Rp 94,7 jutaan.
Ketika diekspor ke Philipina, Suzuki S-Presso ini dijual 523.000 Peso atau Rp 150 jutaan (kurs 1 Peso = Rp 287,99 per 4 Agustus 2021).
Penulis | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR