"Percobaan pertama di FP3 aneh, tetapi Anda masih dapat langsung merasakan bahwa Anda berakselerasi lebih banyak dengan perangkat ini,” sebut Mir.
“Tentu saja, ini baru evolusi pertama, ada aspek lainnya yang bisa ditingkatkan. Anda dapat membuatnya lebih mudah dan mengubah berbagai hal," jelasnya.
"Untuk prototipe pertama, saya cukup senang dengan itu. Saya bisa mengemudikan banyak putaran hari ini dan mengerti di mana harus menggunakannya," ucap Mir.
"Pembalap lain sudah tahu itu dengan sangat baik. Itu adalah hari yang penting bagi saya terlepas dari hasilnya," bebernya.
Jatuhnya FP4 pada tikungan ke-9 tidak ada hubungannya dengan perangkat baru ini.
"Tidak, saya berada di luar dengan ban yang sudah sangat aus untuk balapan dan kemudian jatuh di atas roda depan setelah putaran yang bagus di tikungan cepat," jelas pria berusia 23 tahun.
"Saya khawatir dengan motor dan perangkatnya karena saya ingin mengumpulkan lebih banyak informasi," sebutnya.
"Untungnya, tim melakukan pekerjaan dengan baik, jadi saya bisa mencobanya lagi di Q2," tutup Joan Mir.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021 Terancam Hujan, Helm Pembalap Langsung Berubah
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR