Pelek pakai jari-jari aluminium RCB 1.85 ring 17 depan-belakang, yang dibalut ban IRC 70/90 R17.
"Cocok kan dilihatnya, dengan sepatbor bawaan Jialing Kancil," gumam Robby.
Ubahan restomod dilanjutkan pakai rem depan cakram, dengan kaliper RCB S1 yang menjepit piringan orisinil Honda Supra diameter 220 mm.
"Biar pakem kita pakai master rem orisinil Yamaha Aerox," jelas Robby.
Area kemudi dipercantik dengan setang Yamaha RX-King beserta raiser Honda Tiger, yang tingginya naik 5 cm.
Robby sendiri menjelaskan, kalau pengerjaan motor ini butuh waktu 80 hari kerja, yang dilakukan di markas besar PT Enwan Multi Partindo di Biz Point Cikupa, Tangerang.
Hasilnya keren juga ya, tampilannya Jialing Kancil lawas tapi performanya tidak kalah dengan motor modern.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR