Pembalap Spanyol itu menjelaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan mekanik, tetapi dengan sosok lain yang ada di tim.
"Saya merasa mekanik bekerja dengan hebat, namun tidak dengan bosnya," jelas Vinales.
"Mereka melakukan pekerjaan dengan baik, kami harus terus mendorong dan kami berharap memiliki motor yang kami miliki di balapan pertama," sebutnya.
Maverick juga berbicara tentang perpisahannya dengan Yamaha.
"Sayalah yang mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak ingin melanjutkan, karena apa yang terjadi tidak masuk akal," aku Vinales.
"Tanpa penjelasan apa pun saya tidak dapat meningkatkan. Jika saya pergi dari posisi pertama hingga kesepuluh tidak ada penjelasan," ucapnya.
"Penjelasan mereka adalah bahwa mereka tidak tahu. Saya mengatakan itu tidak layak terjadi seperti ini," tutup Vinales.
Baca Juga: Rumor Pengganti Maverick Vinales di MotoGP 2022 Sudah Ada, Kok Malah Bilang Begini
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR