Gagal Start Di MotoGP Styria 2021 Maverick Vinales Malah Serang Yamaha

MOTOR Plus-online.com - Gagal start untuk kedua kalinya setelah bendera merah di MotoGP Styria 2021, Maverick Vinales malah menyerang Yamaha.

Setelah mengawali balapan dengan baik sebelum bendera merah berkibar, dia justru mengalami masalah teknis yang memaksanya untuk start dari pit lane saat dilakukan start ulang.

Sayang sekali, karena pembalap Spanyol itu tampak dalam kondisi bagus dan cukup tenang secara mental.

Dia layak untuk menjalankan balapan tanpa hambatan teknis , namun sebaliknya, sesuatu terjadi lagi yang tentu saja tidak menyenangkannya.

Sulit untuk menjaga moodnya tetap baik, bahkan jika dia harus segera mendapatkan kembali konsentrasinya karena Minggu ini masih balapan di Austria.

Vinales di akhir MotoGP Styria 2021 tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi.

"Pertama kali saya memiliki awal yang baik, bertarung dengan Fabio dan Joan. Tapi yang kedua ketika saya mengoperasikan kopling adalah cerita lain, motornya drop," kata Vinales.

"Akhir pekan sampai sebelum bendera merah berjalan dengan baik, saya melaju dengan kecepatan penuh. Ketika sepeda bekerja dengan baik, saya ada di sana," ungkapnya.

Baca Juga: MotoGP Styria 2021, Maverick Vinales Sudah Punya Tim Buat MotoGP 2022?

Baca Juga: Nostalgia Valentino Rossi ke Indonesia Tahun Lalu, Mulai dari Joget Ubur-ubur Sampai Riding Naik NMAX

Pembalap Spanyol itu menjelaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan mekanik, tetapi dengan sosok lain yang ada di tim.

"Saya merasa mekanik bekerja dengan hebat, namun tidak dengan bosnya," jelas Vinales.

"Mereka melakukan pekerjaan dengan baik, kami harus terus mendorong dan kami berharap memiliki motor yang kami miliki di balapan pertama," sebutnya.

Maverick juga berbicara tentang perpisahannya dengan Yamaha.

"Sayalah yang mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak ingin melanjutkan, karena apa yang terjadi tidak masuk akal," aku Vinales.

"Tanpa penjelasan apa pun saya tidak dapat meningkatkan. Jika saya pergi dari posisi pertama hingga kesepuluh tidak ada penjelasan," ucapnya.

"Penjelasan mereka adalah bahwa mereka tidak tahu. Saya mengatakan itu tidak layak terjadi seperti ini," tutup Vinales.

Baca Juga: Rumor Pengganti Maverick Vinales di MotoGP 2022 Sudah Ada, Kok Malah Bilang Begini