Warna dominan pada bagian luar putih, baik di sisi depan maupun belakang.
Sedangkan warna bagian dalamnya kuning, baik di sisi depan maupun belakang.
Untuk ciri-ciri uang itu adalah adanya teks "KELAPA SAWIT" dan "Rp 1.000" di sisi belakang, selain itu juga ada gambar kelapa sawit.
Jika dibongkar detail komposisinya yaitu, bagian cincin (luar): 75% copper, 25% nickel, dan bagian inti: 60-70% Copper, 40-30% Zinc.
Namanya memang aneh-aneh, apa sih manfaat logam tersebut hingga laku puluhan juta rupiah per kepingnya.
Sekarang yang sedang ramai dibicarakan tentu soal pandemi virus Covid-19.
Apalagi sekarang dengan munculnya virus jenis baru Covid-19 hasil dari mutasi sebelumnya.
Kandungan uang koin Rp 1.000 yang relevan dengan virus Covid-19 yaitu logam copper atau tembaga.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR