MOTOR Plus-online.com - Uang koin Rp 1.000 gambar kelapa sawit laku sampai Rp 50 juta, bikin penasaran untuk apa sih?
Terbongkar manfaat logam uang koin Rp 1.000 laku puluhan juta, membunuh virus Covid-19 jenis baru jika dipakai bahan masker.
Seperti kita tahu harga uang koin Rp 1.000 gambar kelapa sawit dijual sampai Rp 50 juta di toko online atau e-comerce.
Dengan harga yang melambung tinggi seperti tak masuk akal apa sih komposisi kandungan logam koin Rp 1.000 tersebut.
Anehnya beberapa waktu lalu juga sudah bikin heboh dan kini bikin geger kembali harga koin tersebut.
Uang koin Rp 1.000 kelapa sawit sampai puluhan juta rupiah ditawarkan para pelapak toko di online terjadi lagi.
Karena seperti mengada-ngada dijajakan lumayan tinggi jadi langsung viral.
Bahkan dulu juga Bank Indonesia memberikan klarifikasi dan meluruskan mengenai uang koin Rp 1.000 kelapa sawit tersebut.
Baca Juga: Terungkap Kandungan Logam Uang Koin Rp 1.000 Laku Rp 50 Juta Ternyata Isinya Bikin Kaget
Ini bikin penasaran, apa sih kandungan atau komposisi logamnya? Juga manfaat atau fungsinya untuk apa?
Sebelum bongkar manfaat logam kandungan uang koin tersebut kita jabarin dulu speknya.
Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, uang logam Rp 1.000 gambar kelapa sawit punya nama asli Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993.
Jika dilihat dari tahunnya diketahui uang logam kelapa sawit diterbitkan pada tahun 1993 atau tepatnya 8 Maret 1993.
Kalau secara kasat koin mata uang logam Rp 1.000 ini lebih tebal dari lainnya.
Coba bandingkan dengan koin uang logam pecahan Rp 5.00 yang lebih tipis.
Uang yang berbentuk bulat pipih itu beratnya 8,60 gram, dengan tebal 2,40 mm.
Sedangkan pada bagian luar diameternya 26 mm dan diameter dalamnya 18 mm.
Baca Juga: Mendadak Sultan, Uang Koin Rp 1.000 Bisa Ditukar 3 Yamaha NMAX, Bank Indonesia Komentar Begini
Warna dominan pada bagian luar putih, baik di sisi depan maupun belakang.
Sedangkan warna bagian dalamnya kuning, baik di sisi depan maupun belakang.
Untuk ciri-ciri uang itu adalah adanya teks "KELAPA SAWIT" dan "Rp 1.000" di sisi belakang, selain itu juga ada gambar kelapa sawit.
Jika dibongkar detail komposisinya yaitu, bagian cincin (luar): 75% copper, 25% nickel, dan bagian inti: 60-70% Copper, 40-30% Zinc.
Namanya memang aneh-aneh, apa sih manfaat logam tersebut hingga laku puluhan juta rupiah per kepingnya.
Sekarang yang sedang ramai dibicarakan tentu soal pandemi virus Covid-19.
Apalagi sekarang dengan munculnya virus jenis baru Covid-19 hasil dari mutasi sebelumnya.
Kandungan uang koin Rp 1.000 yang relevan dengan virus Covid-19 yaitu logam copper atau tembaga.
Copper atau tembaga, unsur kimia dalam tabel periodik memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.
Dirangkum dari berbagai sumber, manfaat tembaga baru-baru ini diaplikasikan di bidang kesehatan.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) membuat masker disinfektor berbasis lapisan tembaga yang berpotensi mematikan virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
Caranya memutus RNA dari virus yang menempel pada masker.
Masker tersebut memiliki material dasar berupa kain katun dan pelapis inovatif tembaga (Cu) sebagai 'contact killer' virus.
Dikutip dari laman resmi LIPI, masker disinfector terdiri dari lapisan aktif yang mana merupakan sebuah contact killer.
Contact Killer tersebut nantinya dapat menghancurkan kapsid/dinding virus yang membawa material genetik seperti RNA.
Nantinya material genetik ini akan dirusak menggunakan ion Cu yang terdapat pada contact killer tersebut.
Masker temua LIPI ini sudah dipantenkan di Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual, 24 Juni 2020, Nomor pendaftaran : S00202004649
| Penulis | : | Aong |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR