"Oleh karena itu, selain kesulitan fisik ia juga harus menghadapi dampak psikologis yang ditimbulkan oleh situasi ini buat dirinya yang terbiasa mendominasi kelas,” jelas Pernat.
Pernat juga menolak Marquez dalam peran sebagai pewaris Valentino Rossi yang ditakdirkan untuk pensiun pada akhir musim.
"Mungkin Marc bisa mengambil tongkatnya, tapi dia mengacaukannya dengan omong kosong itu pada 2015," tegasnya.
“Jika dia meninggalkannya sendirian, Valentino akan mendukungnya terhadap para penggemar. Satu-satunya di mana saya melihat Valentino adalah Marco Simoncelli," ucap Pernat.
"Benar, pengemudi ekstrovert, salah satu yang menciptakan lingkungan yang tepat dan tersenyum pada kehidupan," tutupnya.
Baca Juga: Insiden MotoGP Styria 2021, Aleix Espargaro Tak Salahkan Marc Marquez
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR