MOTOR Plus-online.com - Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengecam kelakuan Marc Marquez di MotoGP Styria 2021, Dorna diminta turun tangan.
Serangannya yang terlalu agresif kepada Aleix Espargarò membuat marah rekan senegaranya dan juga seluruh tim Aprilia, yang sia-sia meminta penalti dari race direction.
Carlo Pernat, pengamat yang juga manajer MotoGP, memperingatkan Marc Marquez.
Menurutnya, juara dunia delapan kali itu sudah melampaui batas dan bahkan bisa menjadi risiko bagi rekan-rekannya, jika tidak dihentikan oleh otoritas olahraga.
"Setelah cedera, Marquez melalui momen tersulit dalam karirnya dan bahkan lebih berbahaya," buka Pernat di depan mikrofon Tuttosport.
“Dorna harus turun tangan , jika tidak memberikan penalti maka balapan akan terus berlanjut seperti ini," lanjutnya.
"Mereka mengerti bahwa itu akan menjadi 'Marquez yang lebih rendah' dari sebelumnya. Dia tahu bahwa jika dia jatuh, mungkin dia akan hancur sepenuhnya," sebut Pernat.
"Dia juga tidak mengerti bahwa bagaimana Quartararo dan Mir mengalahkan dia kapan dia mau," ungkapnya.
Baca Juga: Marc Marquez Beberkan Fakta Mengejutkan Jelang MotoGP Austria 2021
Baca Juga: Hadapi MotoGP Austria 2021, Begini Persiapan Dan Harapan Marc Marquez
"Oleh karena itu, selain kesulitan fisik ia juga harus menghadapi dampak psikologis yang ditimbulkan oleh situasi ini buat dirinya yang terbiasa mendominasi kelas,” jelas Pernat.
Pernat juga menolak Marquez dalam peran sebagai pewaris Valentino Rossi yang ditakdirkan untuk pensiun pada akhir musim.
"Mungkin Marc bisa mengambil tongkatnya, tapi dia mengacaukannya dengan omong kosong itu pada 2015," tegasnya.
“Jika dia meninggalkannya sendirian, Valentino akan mendukungnya terhadap para penggemar. Satu-satunya di mana saya melihat Valentino adalah Marco Simoncelli," ucap Pernat.
"Benar, pengemudi ekstrovert, salah satu yang menciptakan lingkungan yang tepat dan tersenyum pada kehidupan," tutupnya.
Baca Juga: Insiden MotoGP Styria 2021, Aleix Espargaro Tak Salahkan Marc Marquez
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR