Baca Juga: Kandungan Logam Uang Koin Rp 1000 Mampu Bunuh Virus Covid-19 Baru, Pantas Laku Puluhan Juta?
Ternyata uang koin Rp 1000 tersebut salh satunya digunakan untuk prosesi sakral oleh para bujangan.
Dalam beberapa diskusi yang melibatkan para pedagang dan calon pembeli, menunjukkan para bujangan tertarik membeli uang koin kelapa sawit ini sebagai materi penyerahan mas kawin ketika lamaran.
Wah, ini acara yang sakral dalam kehidupan diisi dengan hadirnya uang koin Rp 1000.
Selain itu uang logam ini juga dinilai unik karena dengan sebutan koin bimetal.
Jika dilihat secara kasat mata, kita bakal melihat dua jenis logam yang menjadi bahan baku pembuatannya.
Ada lingkaran luar logam berwarna putih keperakan dan lingkaran logam berwarna kuning keemasan.
Tanggapan Bank Indonesia
Menanggapi penjualan uang kelapa sawit itu, Junanto Herdaiwan, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia buka suara.
Baca Juga: Terbongkar Manfaat Logam Uang Koin Rp 1.000 Laku Puluhan Juta, Membunuh Virus Covid-19 Jenis Baru
Junanto menjelaskan uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit itu masih berlaku hingga saat ini.
Sehingga nilai uangnya sesuai dengan yang tertera dalam uang tersebut.
"Uang pecahan Rp1.000 tahun emisi 1993 bergambar kelapa sawit kan saat ini masih dinyatakan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI sepanjang belum dicabut/ditarik dari peredaran," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/08/2021).
Bank Indonesia tak melakukan jual beli uang tersebut, tetapi melakukan pelayanan penukaran uang yang sudah tak berlaku karena telah dicabut atau ditarik peredarannya dengan nilai yang sama.
Sebelumnya diberitakan uang ini pernah menggegerkan masyarakat karena dijual dengan harga yang tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompa.tv dengan judul: Geger Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Dijual Rp300 Juta, Bank Indonesia Buka Suara.
KOMENTAR