MOTOR Plus-online.com - Kini bikin heboh lagi uang koin atau uang logam tua laku ratusan juta rupiah.
Akhirnya terungkap uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit laku Rp 300 juta dipakai prosesi sakral bujangan dalam perkawinan.
Akhir-akhirnya ini dunia media sosial dibuat geger dengan unggahan yang menyatakan uang koin Rp 1000 dijajakan sampai Rp 300 juta.
Uang logam tersebut kondisi sudah tua yang sudah tentu bekas dipakai transaksi resmi dari awal keluarnya.
Fenomena tersebut mengundang tanda tanya para netizen dan warga pada umumnya.
Uang Rp 300 juta bisa buat beli All New Yamaha NMAX yang dijual Rp 34 jutaan dapat 8 unit.
Apa yang membuat uang logam jadul tersebut harganya bisa begitu mahal.
Digunakan untuk apa sehingga uang koin Rp 1000 bisa laku ratusan juta tersebut.
Dikutip dari Kompas.TV, uang koin gambar kelapa sawit ini memiliki beberapa keistimewaan yang tak dimiliki oleh uang logam lain.
Baca Juga: Kandungan Logam Uang Koin Rp 1000 Mampu Bunuh Virus Covid-19 Baru, Pantas Laku Puluhan Juta?
Ternyata uang koin Rp 1000 tersebut salh satunya digunakan untuk prosesi sakral oleh para bujangan.
Dalam beberapa diskusi yang melibatkan para pedagang dan calon pembeli, menunjukkan para bujangan tertarik membeli uang koin kelapa sawit ini sebagai materi penyerahan mas kawin ketika lamaran.
Wah, ini acara yang sakral dalam kehidupan diisi dengan hadirnya uang koin Rp 1000.
Selain itu uang logam ini juga dinilai unik karena dengan sebutan koin bimetal.
Jika dilihat secara kasat mata, kita bakal melihat dua jenis logam yang menjadi bahan baku pembuatannya.
Ada lingkaran luar logam berwarna putih keperakan dan lingkaran logam berwarna kuning keemasan.
Tanggapan Bank Indonesia
Menanggapi penjualan uang kelapa sawit itu, Junanto Herdaiwan, Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia buka suara.
Baca Juga: Terbongkar Manfaat Logam Uang Koin Rp 1.000 Laku Puluhan Juta, Membunuh Virus Covid-19 Jenis Baru
Junanto menjelaskan uang koin Rp1.000 bergambar kelapa sawit itu masih berlaku hingga saat ini.
Sehingga nilai uangnya sesuai dengan yang tertera dalam uang tersebut.
"Uang pecahan Rp1.000 tahun emisi 1993 bergambar kelapa sawit kan saat ini masih dinyatakan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI sepanjang belum dicabut/ditarik dari peredaran," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (13/08/2021).
Bank Indonesia tak melakukan jual beli uang tersebut, tetapi melakukan pelayanan penukaran uang yang sudah tak berlaku karena telah dicabut atau ditarik peredarannya dengan nilai yang sama.
Sebelumnya diberitakan uang ini pernah menggegerkan masyarakat karena dijual dengan harga yang tinggi.
Artikel ini telah tayang di Kompa.tv dengan judul: Geger Uang Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Dijual Rp300 Juta, Bank Indonesia Buka Suara.
KOMENTAR