Setiap pendonor usai diambil darahnya, bed yang dipakai pun segera disemprot disinfektan.
Hingga akhir acara, terkumpul 62 kantong darah dari 82 pendaftar.
Sebagian pendaftar gagal melewati screening karena tensi, dan sebagian tidak memenuhi persyaratan lainnya.
“Saya bangga dengan kegiatan baksos yang digelar XMOC Bali. Karena di masa pandemi, masyarakat yang biasanya mendonorkan darah ke PMI mengalami penurunan,” kata Larry Asnan, Chief Yamaha DDS Bali.
Karena itu, kata Larry, Yamaha memfasilitasi dengan menyediakan gedung untuk kegiatan mulia ini.
Bahkan Larry pun antusias ikut dalam kegiatan donor darah ini.
“Saya pertamakali donor darah ya bersama XMOC Bali. Ini adalah donor darah ketiga bagi saya,” jelas Larry.
Sementara itu Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan PMI Bali, Eko Wardani, memberikan apresiasi kepada komunitas pengendara matic 250cc dari Yamaha ini.
Baca Juga: Yamaha XMAX Terbukti Nyaman, Diajak Turing Sejauh Ini Tetap Stabil
“Luar biasa,” puji Eko Wardani.
Kegiatan seperti ini dinilai sangat membantu stok darah PMI pada masa pandemi, di mana pada saat pandemi jumlah pendonor berkurang.
“Bisa dibilang pendonor berkurang hingga 80 persen selama pandemi, karena hotel, mal, gereja, masjid dan komunitas lainnya yang biasa
menyelenggarakan donor darah, tidak menyelenggarakan selama pandemi,” kata Eko yang juga pengendara Yamaha XMax ini.
XMOC Bali atau biasa disebut Semok Bali adalah komunitas pengendara motor Yamaha XMax.
Bukan hanya sekadar kumpul, touring, namun juga memiliki agenda kegiatan-kegiatan sosial sejak berdiri pada 15 Juli 2017.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR