Fitur ini bisa diaktifkan dan dimatikan saat motor sedang melaju. Tapi, alangkah baiknya dilakukan saat posisi motor sedang berhenti.
Untuk mengaturnya di spidometer pilih menu HSTC dengan tekan tombol SEL, lalu tekan tombol SET sampai HSTC berubah jadi aktif atau non aktif.
2. Dikendalikan Oleh Electronic Control Unit (ECU)
HSTC akan bekerja saat sensor yang ada pada tiap roda mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran roda depan dan roda belakang.
Informasi tersebut akan dikirimkan ke ECU dan ECU akan memerintahkan Engine Torque Control (ETC) untuk memutus sementara pengapian mesin.
Saat ETC memutus pengapian, secara otomatis kerja mesin akan terhenti dalam sepersekian detik sehingga penyaluran torsi mesin ke roda belakang terputus untuk meredakan selip yang terjadi.
3. Kebalikan Anti-lock Braking System (ABS)
Kerja HSTC kebalikan dari Anti-lock Braking System (ABS).
Jika ABS bekerja untuk mencegah hilangnya traksi saat pengendara melakukan pengereman mendadak atau panic braking, maka HSTC bekerja untuk mencegah hilangnya traksi saat gas dibuka atau berakselerasi.
Perlu diingat, fitur ini akan memberikan dampak yang besar jika dibarengi dengan gaya dan sikap berkendara yang baik atau tidak ugal-ugalan sehingga sangat berguna dan penting, terutama sebagai fitur safety atau keselamatan pengendara.
Nah, jadi tahu fungsi tombol aneh tersebut.
KOMENTAR