MOTOR Plus-online.com - Antara motor matic Yamaha NMAX dan Honda PCX 160 masing-masing punya fitur canggih.
Pemilik Yamaha NMAX ketawa guling-guling jika tahu tombol aneh di Honda PCX 160 ini dan ternyata baru ada di motor gede.
Tapi, nangis guling-guling hanya kiasan dan enggak mungkin, apalagi di Yamaha NMAX juga punya fitur TCS (Traction Control System).
Nah, khusus di Honda PCX 160 ada juga ada fitur yang berhubungan dengan kontrol untuk keselematan.
Makanya di PCX 160 ada tombol aneh yang tidak dijumpai di motor kecil lainnya.
Tombol aneh tersebut terdapat pada spidometer PCX 160.
Dilansir dari laman resmi PT Astra Honda Motor, tombol aneh tersebut disebut dengan fitur Honda Selectable Torque Control atau HSTC.
Baca Juga: Melongo, Motor Baru Yamaha QBIX Dijual Setara 3 Unit All New NMAX
Baca Juga: 4 Fitur Yamaha NMAX 2020 Yang Merupakan Turunan Moge, Bikers Wajib Tau
Katanya fitur dan teknologi ini untuk mendukung keamanan dan keselamatan berkendara.
HSTC berfungsi untuk membatasi torsi mesin jika terdeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran ban depan dengan ban belakang, sehingga potensi terjadinya ban selip dapat dihindari.
Saat ini fitur HSTC baru dijumpai di model Big Bike dan Matic Premium Honda termasuk PCX 160.
Adanya di Honda CRF 1000L Africa Twin, Honda Gold Wing, CBR 1000RR, X-ADV 750, Forza dan PCX 160.
Jika diurut secara detail, sistem kerja HSTC ini diawali sejak mesin dinyalakan, maka kedua wheel speed sensor mendeteksi kecepatan kedua roda.
Nah, gimana fitur HSTC bekerja pada sepeda motor atau PCX 160 ini?
1. Aktifkan Hanya Dengan Satu Tombol
Pengendara bisa mengaktifkan fitur ini hanya dengan menekan tombol yang ada di spidometer. Ketika aktif lambang HSTC (lambang huruf T) dengan anak panah melingkar akan muncul.
Jika pengendara ingin merasakan sensasi torsi mesin yang lebih kuat, maka fitur ini bisa di-non-aktifkan dengan menekan tombol tersebut ke posisi OFF (akan muncul lambang yang sama tapi bedanya ada coretan menandakan fitur non aktif.
Baca Juga: Honda PCX 160 Pakai Pelek PCX 150, Tampilan Belakang Lebih Mengisi
Fitur ini bisa diaktifkan dan dimatikan saat motor sedang melaju. Tapi, alangkah baiknya dilakukan saat posisi motor sedang berhenti.
Untuk mengaturnya di spidometer pilih menu HSTC dengan tekan tombol SEL, lalu tekan tombol SET sampai HSTC berubah jadi aktif atau non aktif.
2. Dikendalikan Oleh Electronic Control Unit (ECU)
HSTC akan bekerja saat sensor yang ada pada tiap roda mendeteksi adanya perbedaan kecepatan putaran roda depan dan roda belakang.
Informasi tersebut akan dikirimkan ke ECU dan ECU akan memerintahkan Engine Torque Control (ETC) untuk memutus sementara pengapian mesin.
Saat ETC memutus pengapian, secara otomatis kerja mesin akan terhenti dalam sepersekian detik sehingga penyaluran torsi mesin ke roda belakang terputus untuk meredakan selip yang terjadi.
3. Kebalikan Anti-lock Braking System (ABS)
Kerja HSTC kebalikan dari Anti-lock Braking System (ABS).
Jika ABS bekerja untuk mencegah hilangnya traksi saat pengendara melakukan pengereman mendadak atau panic braking, maka HSTC bekerja untuk mencegah hilangnya traksi saat gas dibuka atau berakselerasi.
Perlu diingat, fitur ini akan memberikan dampak yang besar jika dibarengi dengan gaya dan sikap berkendara yang baik atau tidak ugal-ugalan sehingga sangat berguna dan penting, terutama sebagai fitur safety atau keselamatan pengendara.
Nah, jadi tahu fungsi tombol aneh tersebut.
KOMENTAR