Dan benar saja, setelah uang di dalam kantong plastik dibuka, ada pecahan uang yang beragam, mulai dari uang logam Rp. 500,- dan Rp. 1.000,- serta pecahan uang kertas Rp. 1.000,- , Rp. 2.000,-, Rp. 5.000,- dan Rp. 10.000,-.
Untuk menghitung uang pecahan yang banyak itu, tentu tidak bisa dilakukan sendiri, sehingga semua sales counter dan beberapa tim sales dilibatkan.
Akhirnya setelah 5 jam lamanya selesai dihitung dengan total uangnya mencapai Rp. 22.000.000,-.
Sementara itu, Daniel sang konsumen mengatakan bahwa dirinya memang sengaja mengumpulkan uang recehan demi membeli motor impiannya yaitu Yamaha Lexi.
Ia berhasil menabung selama satu tahun 7 bulan lamanya.
Menurutnya, setiap hari dirinya menyisihkan penghasilannya, entah Rp. 500,- Rp. 1.000,- , Rp. 2.000,-, Rp. 5.000,- dan Rp. 10.000,-.
”Pokoknya saya harus nabung setiap hari, berapapun nilainya. Karena dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, maka saya optimis keinginan saya memiliki Yamaha Lexi akan terwujud,” papar Daniel.
Alasan mengapa dirinya membeli Yamaha Lexi menurut Daniel karena produk ini memiliki segudang keunggulan.
Baca Juga: Bantu Tenaga Kesehatan, RSUD Pare Kediri Pilih Tunggangi Yamaha LEXI
Source | : | Yamaha DDS 3 Jawa Tengah |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR