MOTOR Plus-online.com - Heboh uang koin atau uang logam Rp 1000 dijual hingga ratusan juta rupiah bikin penasaran terbuat dari logam apa.
Geger uang koin Rp 1000 dijual ratusan juga, terbuat daru emas ini 6 macam uang logam resmi keluaran BI yang pernah dibuat.
Jagat dunia maya dibuat geger karena munculnya uang Rp 1000 dijual sampai Rp 300 juta.
Kalau dikonversi untuk pembelian All New Yamaha NMAX hampir dapat 8 unit tipe tertinggi yaitu Connected ABS.
Uang koin Rp 1000 gambar kelapa sawit tersebut resmi keluaran BI atau Bank Indonesia yang diproduksi 1993 lalu.
Dijual mahal namun dianggap oleh kolektor harga tersebut tidak wajar.
Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, uang logam Rp 1000 punya nama asli Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993.
Uang logam gambar kelapa sawit tersebut diterbitkan pada 1993 atau tepatnya 8 Maret 1993.
Baca Juga: Beneran Nih, Motor Matic Baru Bisa Ditukar Uang Koin Rp 1.000 Dan Rp 500
Beratnya 8,60 gram , dengan ketebalan 2,40 mm.
Bagian luar berwarna putih diameter 26 mm, sedangkan dalam berwarna kuning diameternya 18 mm.
Ciri-ciri uang itu adalah adanya teks "KELAPA SAWIT" dan "Rp 1.000" di sisi belakang, selain itu juga ada gambar kelapa sawit.
Kalau dilihat kandungan logamnya memiliki komposisi yaitu, bagian cincin (luar) 75% copper, 25% nickel, dan bagian inti: 60-70% Copper, 40-30% Zinc.
Nah, ketahuan bukan terbuat dari emas makanya oleh kolektor juga dianggap aneh bisa laku ratusan juta.
Namun perlu diketahui Bank Indonesia juga pernah membuat uang logam terbuat dari emas.
Setidaknya ada 6 macam uang koin terbuat dari emas keluaran Bank Indonesia atau BI.
1. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1970
Uang logam emisi tahun 1970 dibuat dari emas berbentuk bulat pipih.
Baca Juga: Bukan Hoax, Ini Dia Orang yang Berhasil Tukar Uang Koin Rp 1.000 dan Rp 5.00 dengan Motor Matic Baru
Ada 5 jenis uang logam cetakan khusus di tahun tersebut, dengan tampilan depan kesemuanya bergambar Garuda Pancasila dan diterbitkan bersamaan dengan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1970.
Uang logam pertama pecahan emas bernilai 5.000.
Uang ini bergambar arca batu Manjusri dari Candi Tumpang di Malang dengan berat 12,43 gram.
Lalu uang berbahan emas emisi 1970 kedua yakni pecahan Rp 10.000 bergambar penari orang wanita dengan berat 24,68 gram.
Ketiga yakni uang logam bergambar Jenderal Sudirman dalam pecahan Rp 25.000, beratnya 61,71 gram.
Keempat yakni uang logam dari emas pecahan Rp 2.000 bergambar burung Cenderawasih, beratnya hanya 4,93 gram.
Terakhir yakni pecahan Rp 20.000 bergambar Garuda Bali dengan berat 49,37 gram.
Hingga saat ini, belum ada penarikan 5 uang emisi 1970 dari emas murni tersebut sehingga masih berlaku untuk digunakan sebagai transaksi.
Baca Juga: Salut, Nabung Uang Koin Rp 1000 Bertahun-Tahun Bisa Kebeli Yamaha Lexi Baru
Namun mengingat harga emas yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, harganya tentunya sudah tak lagi sama dengan saat pertama kali dirilis.
2. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1974 BI kembali merilis uang logam berbahan emas pada tahun 1974 dalam 1 jenis.
Masih sama dengan emisi 1970, gambar depan berupa lambang Garuda Pancasila.
Koin emas pertama emisi 1974 yakni nominal Rp 100.000 bergambar belakang hewan endemik NTT Komodo dengan berat 33,347 gram.
3. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1987.
Uang logam dari BI berbahan emas murni berikutnya yakni pecahan Rp 200.000 yang diterbitkan pada 1 Oktober 1987.
Beratnya 10 gram dengan gambar belakang Badak Jawa Bercula Satu dan gambar depan Garuda Pancasila.
4. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Save The Children Fund Tahun 1990.
Pada 1 Desember 1992, BI merilis uang logam dari emas bergambar penari Bali dengan teks Save The Children.
Baca Juga: Gokil Beli Tunai Yamaha Lexi Pakai Uang Recehan, Hasil Menabung Dua Tahun
Uang dengan nominal Rp 200.000 ini merupakan seri Save The Children Fund, beratnya 10 gram dan peredarannya ditarik pada 31 Desember 1990.
5. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri Demokrasi Tahun 1995
Pada tahun 1995, BI menerbitkan dua uang koin edisi khusus berbahan emas yang diterbitkan pada 16 Agustus 1995.
Pertama yakni emas dengan gambar belakang temu wicara Presiden Soeharto dengan masyarakat, logo DHN-45 bernilai Rp 300.000 dan berat 17 gram.
Uang logam kedua yakni emas dengan berat 50 gram bergambar Presiden Soeharto dengan nominal Rp 850.000.
Kedua uang logam ini belum pernah ditarik peredarannya oleh BI, sehingga masih berlaku hingga saat ini.
6. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Seri For The Children Of The World Tahun 2000.
BI merilis uang berbahan emas bergambar anak laki-laki yang sedang bermain kuda lumping pada 31 Januari 2000.
Uang ini diterbitkan untuk Seri For The Children Of The World dengan nominal Rp 150.000 dan berat 6,22 gram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Deretan Uang Logam dari Emas yang Pernah Diterbitkan Bank Indonesia.
KOMENTAR