"Kami tidak dapat berbicara tentang penolakan untuk bekerja, karena Maverick telah berpartisipasi dalam semua sesi pelatihan,” kata Lin Jarvis.
“Saya akan mengatakan bahwa hasil di Saxony (Jerman) menjelaskan masalah yang dimiliki Maverick saat ini dalam karirnya," sambungnya.
"Terkadang sangat cepat. Tapi kadang-kadang terpuruk yang sama hebatnya. Saya pikir itu adalah kelemahannya, titik lemahnya," jelas Lin Jarvis.
"Terkadang tidak bisa dijelaskan, sulit dimengerti. Itu bisa terjadi antara pagi dan sore hari atau dari satu lintasan ke lintasan lainnya,” ungkapnya.
Terlalu banyak naik turunnya kinerja dan psikologis menurut tim asal Jepang tersebut.
Kemudian mereka tidak menoleransi perilaku buruk yang tidak dapat dibenarkan.
Kedatangan kepala kru baru Silvano Galbusera, adalah alarm yang sangat diinginkan oleh manajemen puncak Yamaha.
“Maverick sangat berbakat. Pada saat yang sama itu adalah misteri. Tetapi sangat penting baginya untuk merasa nyaman secara mental, kuat dan bahagia," sebut Lin Jarvis.
Baca Juga: Pindah ke Aprilia Gaji Maverick Vinales Cuma Bisa Buat Beli Yamaha NMAX Segini
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR