"Motivasi saya lebih tinggi dari sebelumnya karena ini adalah pertama kalinya saya mengalami momen yang sangat sulit dalam karir saya," ujar Marc Marquez dikutip dari MotoGP.
"Di saat-saat sulit, Anda perlu menunjukkan potensi Anda," sambung Marquez.
"Di saat-saat indah semua orang bahagia dan tersenyum, di saat-saat sulit Anda perlu berjuang," tambahnya.
"Cara termudah adalah berhenti dan comeback ketika saya merasa siap, walau butuh satu atau dua tahun," lanjutnya.
Baca Juga: Marc Marquez Sempat Terdepan Di MotoGP Austria 2021, Ini Rahasianya
"Tapi itu bukan gayaku. Gaya saya adalah mencoba berkembang dan kembali meski harus kesakitan," sambung juara dunia 8 kali itu.
"Dan untuk menikmatinya di atas motor. Sekarang saya tidak menikmatinya, sekarang saya menderita," lanjut Marquez.
Marquez juga mengakui bahwa dia takut dampak cederanya enggak cuma mempengaruhi balapan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya takut saya tidak akan memiliki lengan yang normal," ujar pembalap Repsol Honda itu.
"Ada satu momen di bulan Oktober-November ketika saya tidak bisa mengambil sebotol air, Baca Juga: Marc Marquez Ngaku Deja Vu, Ada Aura Andrea Dovizioso Di Pembalap Ini
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR