Suhartini sempat meragukan pemberian orang tersebut, yang belakangan diketahui bernama Hasan, dan menanyakan beberapa kali apakah benar akan diberikan. Motor berwarna putih biru itu benar-benar diberikan kepada Suhartini.
Satu hari kemudian, Suhartini didatangi oleh dua orang yang meminjam KTP-nya. Kedua orang itu meminjam KTP-nya untuk mengurus surat-surat motor yang ia terima.
“Kemarin ada yang pinjam KTP katanya untuk mengurus keperluan surat-surat. Motor ini kan baru jadi baru ada surat jalannya. Katanya BPKB diambil 6 bulan lagi,” katanya.
Selain mendapatkan sepeda motor dia mendapatkan helm dan juga kuitansi pembelian motor beserta surat-surat servis.
“Dapat helm, buku, kuitansi semua saya taruh bawah jok motor,” kata dia. Suhartini mengaku sudah berangan-angan untuk membeli sepeda motor untuk ia gunakan tiap harinya.
Ia berencana membeli motor bekas mengingat harga motor baru cukup mahal.
Dirinya sudah menabung selama 7 bulan untuk membeli motor bekas dan baru terkumpul uang Rp 700 ribu. Motor yang ia inginkan awalnya seharga Rp 2,5 juta.
Tetapi, karena kebutuhan sehari-hari mendesak tabungan terpakai.
Baca Juga: PCX 160 dan NMAX Kalah Telak Dengan Saudara BeAT, Bagasi Motor Matic 125 cc Ini Super Lega
Source | : | Kompas.com,YouTube hasanjr11 |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR