MOTOR Plus-online.com - Biker yang doyan modif kelistrikan, pasti kenal Wiet Custom.
Spesialis kelistrikan yang bermarkas di Karang Mulya, Ciledug, Tangerang ini terkenal banget.
Dari menggarap lampu, service kelistrikan, pasang alarm sampai keyless semua bisa digarap Wiet Custom.
Awal mula Wiet Custom menggarap kelistrikan motor, ternyata bermula dari hobi utak-atik barang elektronik.
Baca Juga: Yuk Kenalan dengan Pakar Modifikasi Kelistrikan Motor, Pak Wiet Custom Namanya...
Baca Juga: Tambah Ilmu, Lampu Sein Berwarna Kuning Ternyata Ada Alasannya Bro
"Dari kecil, saya memang hobi utak-atik barang elektronik, dari radio sampai dinamo," buka Pak Wiet, owner Wiet Custom.
Pria asal Solo, Jawa Tengah ini terinspirasi dari ayahnya, yang memang teknisi mesin motor dan mesin pabrik.
"Akhirnya belajar bikin panel PCB, menyambung kabel agar rapih sampai nge-custom radio komunikasi sendiri," tukas Pak Wiet.
Hobi itu berlanjut jadi passion Pak Wiet, untuk membuat usaha sendiri yaitu gulung dinamo pabrik mesin.
Namun Pak Wiet melihat, tarif dari pekerjaan menggulung dinamo pabrik kurang dihargai.
"Makanya harganya saya patok lebih tinggi, namun biar menarik, saya kasih garansi setahun," jelas Pak Wiet.
Sayangnya usaha gulung dinamo Pak Wiet di Solo ini tutup, karena efek Kerusuhan Mei 1998.
"Lanjut saya pindah ke Jakarta, dan diajak pelanggan saya untuk kerja di pabrik," sebut Pak Wiet.
Dan di tahun 2007, Pak Wiet yang memang jiwanya mandiri berniat bikin usaha sendiri di kamar kost-nya di Palmerah, Jakarta Barat.
"Saya lihat peluang yaitu elektronis motor, karena teknologi motor terus berkembang terutama di sisi kelistrikannya," ingat Pak Wiet.
Baca Juga: Kenapa Lampu Sein Motor Warnanya Kuning, Warna Lain Kenapa Dilarang?
Berkat hobinya sharing di forum dan komunitas, nama Pak Wiet dikenal di banyak anak motor seperti Honda Vario.
"Mulai deh saya garap motor teman, dari pakai lampu HID, sampai merombak dan bikin kiprok custom sendiri," ungkap penggemar touring ini.
Meski modifikasi kelistrikan disukai banyak orang, bengkel yang fokus di elektronis motor tidak begitu banyak.
"Untuk kelistrikan motor seperti kabel-kabelan, harus digarap secara telaten dan rapih, sama kalau kurang mengerti skemanya jadi pusing," ucap Pak Wiet.
Jasa menggarap kelistrikan motor dari Pak Wiet ini, jadi favorit banyak anak motor karena punya garansi.
"Karena kiproknya speknya saya buat sendiri, saya berani kasih garansi seumur hidup," bangga Pak Wiet.
Karena usahanya makin besar, Pak Wiet memindahkan usahanya dari kost-kostan ke bengkel samping jalan.
Baca Juga: Kode Error 12 Yamaha Aerox Muncul Akibat Kesalahan Pengguna, Ini Penjelasan Ahli Kelistrikan Motor
"Dan sekarang lanjut ke rumah di Palem Ganda Asri II, biar motor pelanggan bisa menginap," tunjuk Pak Wiet.
Melihat trend kelistrikan motor semakin maju, Pak Wiet melihat peluang baru untuk modifikasi kelistrikan.
"Saya lihat di Thailand, sudah mulai ada motor pakai alarm dan kunci keyless misalnya Honda PCX," aku Pak Wiet.
Ditambah memang hobinya cari ilmu baru, kunci keyless garapan Pak Wiet laris disukai anak-anak komunitas.
Setelah lama Wiet Custom digarap sendirian, Pak Wiet sekarang dibantu anaknya Michael Rocky.
"Mulai deh saya transfer ilmu, bahkan anak saya lebih jago dan cepat ngegarapnya, misalnya reset keyless," bangga Pak Wiet.
Pak Wiet sendiri mengakui, kalau usahanya meski tidak besar, keinginannya soal usaha mandiri bisa terpenuhi.
Baca Juga: Geger Keyless Smart Key Honda PCX 150 Bisa Dibobol Maling, Begini Jawaban Ahli Kelistrikan Motor
"Tidak perlu keluar lagi karena bisa kerja di rumah, konsumen datang sendiri," lanjut Pak Wiet.
Ditambah motor zaman now semakin canggih kelistrikannya, usaha Pak Wiet juga makin banyak jasanya.
"Dari setup ulang kunci remote keyless yang hilang, upgrade watt lampu LED sampai menghidupkan motor yang elektronisnya bermasalah seperti kabel bodi," tukas Pak Wiet.
Kedepannya, Pak Wiet punya beragam rencana produk baru, yang tentunya bikin dunia modifikasi kelistrikan motor makin menarik, kita tunggu ya Pak!
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR