Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi 4 kecepatan seperti motor bebek pada umumnya.
Tenaga yang dihasilkan terbilang biasa, hanya sebesar 7 hp dengan torsi 7 Nm di 8000 rpm.
Makanya kecepatan maksimal Lifan Oriol 110 ini pun cuma sekitar 75 Km/jam saja.
Biar terlihat sederhana, setidaknya motor bebek ini tampil sedikit sporty berkat penggunaan pelek palang dan rem cakram di roda depan.
Sementara lampu utamanya masih menggunakan bohlam halogen biasa.
Kalau dipasarkan di tanah air, kira-kira Lifan Oriol 110 2021 ini bisa bersaing dengan motor bebek lain gak ya?
Source | : | Arenamotosikal.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR