Bikers Sunmori Bongkar Penyebab Alasan Aktivitas Riding Minggu Pagi Malah Sering Dihujat

Minggu, 5 September 2021 | 08:05 WIB
NTMCPolri.info
Polisi tindak 30 motor Sunmori pakai knalpot brong atau knalpot racing di Jakarta, beberapa waktu lalu

Adu kencang dan saling pamer motor di jalan umum, dan itu sangat membahayakan pengguna jalan lain.

Karena jadi ajang balap motor di jalan raya, beberapa kali insiden kecelakaan terjadi.

Tabrakan dengan sesama peserta Sunmori atau pemotor lain sampai merenggut korban jiwa.

Seringnya insiden kecelakaan karena adu kebut saat Sunmori membuat masyarakat di sekitar lokasi marah dan berujung hujatan di media sosial.

Sebenarnya Sunmori sendiri dilakukan bukan cuma Jakarta saja, tetapi di berbagai kota di Indonesia sudah bisa disebut sebagai tradisi.

Baca Juga: Kejadian Lagi, Sunmori di Tangerang Kembali Makan Korban, Seorang Bikers Meregang Nyawa

Bukan hanya anak muda, bikers kawakan alias senior sudah lebih dulu ikut Sunmori.

Salah satu bikers Sunmori akhirnya buka suara terkait kegiatan cari udara segar mendadak jadi ajang balapan sampai berujung hujatan.

“Makin banyak yang suka ngebut karena ngikut ‘influencer’ di media sosial yang emang menunjukkan aksi kebut-kebutan mereka itu, arogan lah di jalan."

"Gue ngakuin sih emang waktu lagi aktif Sunmori sama temen-temen juga suka kebut-kebutan," buka Atra Barona.

Cowok yang berstatus mahasiswa ini mengaku aksi balapan saat Sunmori karena beberapa influencer yang menunjukkan aksinya ke publik, sehingga makin banyak orang yang jadi pengin dilihat 'keren'.

Baca Juga: Kok Bisa Biker Sunmori yang Tabrak Emak-emak Sampai Tewas di Bintaro Gak Dipenjara?

Respect-lah kalo di jalan, kan itu pengendaranya banyak. Apalagi semenjak kejadian dari salah satu temen gua meninggal gara-gara arogan di jalan. Jadi bikin kita semua sadar itu bahaya,” tambahnya.

Melencengnya tradisi Sunmori alias cari angin sambil riding di Minggu pagi jadi ajang kebut-kebutan gak jelas ikut dikomentari founder Kawahara, Jessy Coq Siswanto.

Sunmori tuh buat seneng-seneng aja, malah anak-anak muda sekarang yang suka ngebut-ngebut di jalan itu kenapa?"

"Kalau pengin ngebut ada tempatnya, jangan membahayakan orang lain,” ucap Jessy Coq Siswanto.

“Wajar kalo Pemerintah nanti akan melarang Sunmori, tapi buat bikers yang taat aturan pemerintah juga gak bisa larang. Kalo sudah taat siapa yang mau larang?” tambahnya.

InstaStory founder Kawahara ini banyak aktivitas saat sedang ikutan Sunmori, bahkan riding sampai ke Bali.

“Ke Bali itu gak sengaja, kadang suka lupa diri," celoteh Jessy Coq Siswanto.

Nah, mulai sekarang kembalikan ajang Sunmori ke tujuan awalnya, riding santai sambil cari angin segar.

Bukan ajang pamer motor dan berujung ugal-ugalan sambil adu kecepatan di jalan raya.

Keep safety riding bro.... (Delcy)

Penulis : NTMCPolri.info
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular