"Lokasi Batam yang berada dekat dengan Singapura dan Malaysia, menjadikan industri pariwisata di sana sangat kompetitif," ungkap Bamsoet.
"Kehadiran sirkuit balap bertaraf internasional akan menjadi daya tarik tersendiri, sebagai destinasi sport tourism unggulan dalam mendukung pengembangan Batam menjadi salah satu kota wisata terbaik di Indonesia," ujarnya, Kamis (9/9/21).
Turut hadir juga pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Penasihat Robert Kardinal, Hubungan Antar Lembaga Elvis Junaidi, Komisi Medis dr. Rheza Maulana.
Hadir pula Ketua IMI DKI Jakarta yang juga Project Officer pembangunan Sirkuit Internasional Batam Anondo Eko, dan Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis Badan Pengusahaan Batam Fesly Abadi Paranoan.
Bamsoet menambahkan, Sirkuit Internasional Batam juga didukung berbagai infrastruktur ekonomi.
Antara lain Bandara Internasional Hang Nadim, pelabuhan logistik internasional Batu Ampar, Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa, Kawasan Ekonomi Khusus Batam Aero Teknik, Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan, pelabuhan ferry internasional Batam Centre, pembangunan outer ring road Tj Pinggir - Jodoh, jalan dan jembatan Batam - Bintan, hingga pelabuhan penumpang internasional Sekupang.
Baca Juga: Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika Selesai September Ini
Source | : | Instagram.com/bambang.soesatyo |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR