Sementara itu, AMS Motorcycle Garage menerapkan identitasnya dan menekankan pada art untuk garapan XSR 155 dengan genre Café Racer yang dinamai 'Sang Macan'.
"Pada XSR 155 ini diberikan sentuhan dan lekukan body work sesuai pakem kami dengan tidak menggunakan pelapis cat untuk finishing. Karena bahan body work nya alumunium, kami menggunakan sistem hairline polish finishing yang merupakan ciri khas kami juga." ucap Putu Ajus dari AMS Motorcycle Garage.
"Jadi alumuniumnya kami gosok-gosok secara manual pakai tangan sampai halus dan mengkilap. Dengan hairline polish finishing terlihat seperti ada serat-serat rambut pada bahan alumunium." tutur Putu Ajus lagi.
"Dengan konsep seperti ini, kami ingin memperlihatkan totalitas dan kualitas, serta modifikasi adalah seni, butuh waktu dan pendalaman yang kuat untuk karakter motor ini," tukasnya.
Dari keempat modifikasi Yamaha XSR 155 ini, mana yang paling kece menurut brother?
Source | : | Yamaha Bali |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR