Jika melihat bentuknya, Clyburn Spanner dibuat menekuk dengan bagian rahang diam dan rahang gesernya yang tebal.
Sementara itu, bentuk kunci inggris saat ini merupakan hasil penyempurnaan oleh pria asal Swedia bernama Johan Petter Johansson pada 1892.
Karena ada dua tokoh dari dua negara berbeda terlibat dalam sejarah adjustable spanner, maka penyebutannya pun jadi berbeda-beda.
Seperti di wilayah Denmark, Polandia dan Israel menamai alat ini Sweddish key, karena mengacu pada penyempurna adjustable spanner yang berasal dari Swedia.
Sementara di Prancis, Jerman, Portugal, Italia, Belanda dan beberapa negara lain menyebutnya sebagai 'English key', mengacu penemu adjustable spanner pertama yang berasal dari Inggris.
Nah, bicara soal penyebutan kunci Inggris di Indonesia, ternyata berhubungan dengan masa penjajahan Belanda.
Wajar saja, karena Belanda menganut sebutan English key yang diterjemahkan dalam bahasanya menjadi 'Engelse sleutel'.
Lalu masyarakat Indonesia pada masa penjajahan mengartikan Engelse sleutel menjadi kunci inggris.
Baca Juga: Wah, Kenapa sih Kunci Ini Namanya Kunci Inggris? Begini Kisahnya..
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR