MOTOR Plus-Online.com - Presiden Joko Widodo resmi melakukan prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking pabrik baterai pertama di Indonesia.
Pabrik PT HKML Battery Indonesia, berdiri di Karawang, Jawa Barat.
Jokowi menyebut pabrik baterai kendaraan listrik ini pertama di Indonesia.
Bahkan untuk lebih luasnya pabrik ini juga pertama di Asia Tenggara.
"Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia," kata Jokowi saat sambutannya dalam YouTube Sekretariat Presiden.
"Bahkan pertama di Asia Tenggara Dengan nilai investasi USD 1,1 miliar," sambungnya.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim hari ini groundbreaking pabrik industri baterai kendaraan listrik PT HKML Battery Indonesia, saya nyatakan dimulai," lanjut Jokowi.
Jokowi menambahkan, pembangunan pabrik ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirasai industri.
Baca Juga: Wow, Motor Listrik Baru Ini Sanggup Melesat Hingga 180 Km/Jam, Segini Harganya
Baca Juga: Wow, Motor Listrik Baru Ini Sanggup Melesat Hingga 180 Km/Jam, Segini Harganya
Apalagi menurutnyam era kejayaan komiditas bahan mentah sudah mulai berakhir.
Oleh karenanya, Indonesia harus berani mengubah struktur ekonomi secara bertahap.
"Masuk ke industrialisasi, menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi, saat ini Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.
Dengan potensi ini, dirinya yakin bahwa dalam tiga hingga empat tahun ke depan melalui manajemen pengelolaan yang baik Indoensia bisa menjadi produsen utama produk barang jadi berbasis nikel.
"Seperti baterai lithium, baterai listrik, baterai kendaraan listrik. Hilirisasi ndustri nikel akan meningkatkan nilai tambah biji nikel secara signifikan. Jika diolah menjadi cell baterai nilainya bisa meningkat 6 sampai 7 kali lipat," kata Jokowi.
Baca Juga: Wow, Valentino Rossi Bakal Rilis Sepeda Listrik VR46, Ada Edisi Spesial Cuma 46 Unit!
"Dan jika menjadi mobil listrik akan meningkat lebih besar lagi nilai tambahnya yaitu 11 kali lipat," lanjutnya.
Selain itu pengembangan industri baterai listrik akan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi dari industri turunan yg menggunakan baterai seperti investasi motor listrik bus listrik.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR