MOTOR Plus-Online.com - Pemilik kendaraan yang punya sampah dirumah sebaiknya jangan dibuang.
PT Pertamina Lubricants (PTPL), afiliasi dari PT Pertamina (Persero), bagian dari Subholding Commercial & Trading yang mengelola bisnis pelumas meluncurkan Enduro Express Bengkel Sampah Tukar Oli.
Peluncuran digelar hari ini, Kamis (16/9) tepatnya di Asrama Lingkungan Hidup, Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Bengkel Enduro Express Bengkel Sampah Tukar Oli merupakan bentuk komitmen Pertamina dalam menjaga bumi.
Bengkel diresmikan langsung oleh Walikota Jakarta Utara, yang diwakili oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Utara Wawan Budirohman dan oleh Manajer PUJ PTPL Dody Arief Aditya, Kabid Peran Serta Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Ir Agung P, dan Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Achmad Hariadi.
Bengkel Sampah Tukar Oli ini adalah inovasi yang lahir dari sinergi PTPL dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara.
Nantinya masyarakat akan dengan mudah mendapatkan pelayanan ganti oli atau service ringan dengan membawa sampah secara langsung atau membawa buku tabungan sampah ke bengkel.
Sampah yang dibawa masyarakat akan ditimbang dan dikonversikan ke dalam rupiah agar dapat ditukarkan dengan oli ukuran 0,8/1 liter.
Baca Juga: Geger Minta Petugas SPBU 'Speed 1' Saat Isi Bensin Biar Pas Takarannya, Pertamina Bongkar Faktanya
Baca Juga: Ini Bedanya Kode SPBU Pertamina Angka 31 dan 34 yang Jarang Orang Tahu, Cepetan Dicek
Bagi nasabah yang secara langsung membawa buku tabungan maka biaya ganti oli atau jasa service ringan dapat langsung diambil dari saldo di buku tabungan, dengan kisaran harga Rp 35.000 – Rp 50.000 untuk satu kali ganti oli sekaligus jasa service ringan motor roda dua.
Untuk pengelolaan bengkel dan sampahnya, bengkel ini bersebelahan dengan Bank Sampah Induk Jakarta Utara, serta dikelilingi dengan 11 Bank Sampah Unit yang tersebar di wilayah Asrama Lingkungan Hidup Jakarta Utara.
Mekanik bengkel yang juga merupakan masyarakat RW 03 Kelurahan Semper Barat yang sudah berpengalaman di bidang otomotif roda dua.
Hadirnya Bengkel Sampah Tukar Oli merupakan salah satu program dengan tujuan untuk mengajak masyarakat untuk lebih peduli sampah dan memberdayakan masyarakat agar mencapai kemandirian melalui pengelolaan bisnis bengkel.
Hal ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Keberlanjutan (SDGs) no 8 Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi, serta SDGs no 12 Konsumsi & Produksi yang Bertanggungjawab dengan peningkatan produktivitas masyarakat melalui pemanfataan limbah untuk menjaga kebersihan lingkungan, serta menambah taraf ekonomi.
“Bengkel ini adalah kolaborasi industri dan pemerintah dalam upaya mengatasi penumpukan sampah yang ada di Jakarta Utara. Harapannya, dengan dibukanya Bengkel Sampah Tukar Oli dapat mengurangi secara langsung sampah di sumbernya," jelas Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Jakarta Utara Wawan Budirohman.
Senada, Achmad Hariadi Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara mengatakan Bengkel Sampah Tukar Oli diharapkan bisa jadi contoh untuk wilayah lain.
“Bengkel Sampah Tukar Oli ini dapat menjadi suatu alat percontohan bagi wilayah lain sebagai langkah dalam mengurangi sampah. Disamping itu masyarakat juga mendapatkan manfaat ganti oli dan servis ringan untuk motor, mengingat saat ini motor adalah suatu hal yang cukup krusial di tengah masyarakat.” kata Hariadi.
Baca Juga: Wuih Warna SPBU Pertamina Sekarang Makin Banyak, Nih Bedanya Jangan Asal Isi Bensin
Sementara Manager Production Unit Jakarta Dody Arief Aditya menyampaikan berterimakasih dan mengapresiasi atas kolaborasi PTPL dengan pemerintah daerah
Ia berharap bengkel ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi lingkungan dan masyarakat.
PTPL secara konsisten mengimplementasikan program pengembangan potensi pengelolaan sampah melalui pemberdayaan Bank Sampah di Jakarta Utara melalui pelatihan, mentorship, dan pendampingan.
Di tahun 2020, PTPL juga telah menjalankan program Sampah Tukar Oli melalui Bank Sampah Berkah Kelurahan Tugu Selatan, Jakarta Utara.
Program ini sejalan dengan komitmen Pertamina Go Sustainable yakni menjalankan bisnis dengan lebih ramah lingkungan dan turut berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 terkait Penanganan Perubahan Iklim.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR