Bahan yang paling sering digunakan adalah alumunium karena produksinya melimpah dan harganya cenderung lebih murah.
Khusus uang koin Rp 500 terlihat berwarna kuning cemerlang dan tak cepat pudar meski sudah sangat lama.
Itu yang membuat masyarakat Indonesia menduga uang ini mengandung emas.
Ternyata akhirnya terbongkar, dalam pembuatan uang logam Rp 500 tersebut menggunakan alumunium brown.
Sifat aluminium yang tak mudah berubah warna membuat logam ini disangka sebagai emas.
Bank Indonesia Kasih Penjelasan
Dilansir dari Melansir Kompas.com, Junanto Hendriawan Direktur Departemen komunikasi Bank Indonesia kasih penjelasan.
Katanya uang koin Rp 500, jika ditukar ke Bank Indonesia tidak akan bernilai Rp 750.000.
Baca Juga: Jangan Asal Dibelanjakan, Uang Seribu Kertas Nomor Seri Cantik Laku Puluhan Juta
Katanya uang yang ditarik Bank Indonesia dan bernilai Rp 750.000 adalah uang rupiah khusus yang terbit tahun 1990.
“Yang diumumkan oleh BI yang dicabut dari peredaran salah satunya adalah Uang Rupiah Khusus tahun 1990 yang terbuat dari emas, yang nominalnya tertera 750 ribu,” tegas dia.
Sedangkan uang yang ditampilkan dalam video bukanlah uang rupiah khusus tersebut, tetapi merupakan uang koin Rp 500 bergambar melati.
Pihaknya menegaskan, uang koin Rp 500 nilainya bukan Rp 750.000, tetapi tetap bernilai Rp 500.
“Uang yang ditampilkan di tengah video tersebut adalah uang koin Rp 500 bergambar melati. Uang itu dikeluarkan tahun 91 dan 97, dan saat ini masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Jadi nilainya ya Rp 500,” tegasnya.
Uang URK atau Rupiah Khusus merupakan uang yang dikeluarkan bank sentral dalam rangka memperingati peristiwa atau tujuan tertentu.
Adapun nilai nominalnya berbeda dari nilai jualnya.
Walaupun uang ini sah untuk alat pembayaran namun biasanya tidak dipakai sebagai alat tukar dan biasanya digunakan untuk koleksi.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul: VIRAL Uang Koin Rp 500 Gambar Melati Tahun 91 Dijual Seharga Rp 750 Ribu, Ini Faktanya!
KOMENTAR