Lalu bernarkan internet bakal mati total selama 6 hari?
Mengutip dari Kompas.com, Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Steve Saerang menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
"Berkaitan dengan kabar bahwa layanan internet akan mati total pada 24-30 September 2021, maka dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut adalah tidak benar. Indosat Ooredoo berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan dan pengalaman telekomunikasi digital terbaik kepada pelanggan,” katanya.
Hal senada juga disampaikan SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza.
“Sehubungan dengan beredarnya video terkait penyambungan kabel bawah laut di platformTiktok yang diduga milik Telkom serta pemberitaan mengenai gangguan internet yang akan mati selama 6 hari, dapat kami sampaikan bahwa berita dan video tersebut adalah hoaks,” terangnya.
Sementara itu, PT Len Telekomunikasi Indonesia (PT LTI), melalui laman resminya juga membantah informasi yang menyebut adanya internet mati pada 24-30 September 2021 karena adanya perbaikan kabel bawah laut Palapa Ring di wilayah Ondong Siau, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
“PT LTI menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar,” kata Humas & Perencanaan Perusahaan PT LTI Agri Suramanggala.
Agri mengatakan, perbaikan kabel laut memang akan dikerjakan di Link Ondong Siau-Tahuna.
Akan tetapi, bisa dipastikan hal tersebut tidak akan menyebabkan jaringan mati total.
Jadi tenang saja ya, internet enggak bakal mati selama 6 hari.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR