Ada kandungan bermanfaat pada tempe yang justru bisa menjadi bahaya ketika diolah dengan suhu sangat panas, seperti digoreng.
Hal itu disampaikan Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, Made Astawan.
"Minyak kedelai yang sehat mengandung lemak nabati, dalam tempe akan larut itu, diganti minyak goreng lemak jenuh, sayang sekali,” ujar pria yang juga menjadi Ketua Forum Tempe Indonesia itu.
Ia mengatakan jika di dalam tempe ada mahluk hidup, ada prebiotik yang dimakan berwujud mikroba dalam keadaan hidup bernama bakteri asam laktat.
Made mengatakan bakteri prebiotik itu hanya satu dari sekian kandungan bermanfaat di dalam tempe.
Namun sayangnya, bakteri baik itulah yang mudah rusak jika dipanaskan.
Oleh karena itu, jika ingin bermanfaat bagi pencernaan, idealnya jangan memasak tempe dengan metode yang sangat panas, seperti digoreng.
Selain menghancurkan bakteri baik pada tempe, Made menyebutkan saat tempe digoreng juga akan merusak kandungan minyak kedelai.
Baca Juga: Ngeri, Suka Sunmori Jangan Sampai Makan Mie Ayam Dicampur 2 Bahan Ini
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR