"Kita dalam melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2021 akan lebih mengedepankan tindakan persuasif" ujar AKBP Argowiyono di ruangannya kepada MOTORPlus-online Jumat (24/09).
"Penindakan merupakan opsi dari petugas, jika masih bisa diberikan arahan kita berikan peringatan" terang Argo yang baru menjabat Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya bulan ini.
"Jika pelanggarannya membahayakan maka akan diberikan sanksi agar timbul efek jera
bagi pelanggar" jelasnya.
"Selama 4 hari menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 kita melakukan 11 ribu penindakan dan 8000 teguran" bebernya.
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2021 Incar Balap Liar, Awas Dendanya Setara DP Motor
"Untuk pelanggaran yang paling banyak adalah kendaraan roda dua alias motor sebanayak 8700 pelanggaran" imbuhnya.
"Dan paling banyak kasus pelanggarannya adalah melawan arus sebanyak 2200 kasus pelanggaran" jelas Argo.
Operasi Patuh Jaya 2021 kali ini tidak dilakukan razia secara stasioner tetapi secara hunting
menyambangi lokasi lokasi dengan patroli bersama dengan instasi terkait seperti TNI, Dishub dan Satpol PP.
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR