MOTOR Plus-online.com - Selama 4 hari pelaksanaan Operasi Patuh jaya 2021, pelanggaran tertinggi melawan arus sebanyak 2200 kasus.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 selama 14 hari.
Operasi Patuh Jaya 2021 resmi dimulai dari hari Senin 20 September hingga 3 Oktober 2021 mendatang.
Dalam pelaksanaannya, Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.070 personel dalam melakukan patroli penegakan kedisiplinan berlalu lintas dan protokol kesehatan masyarakat.
Selain menjaga ketertiban lalu lintas, Operasi Patuh Jaya 2021 juga berfokus pada penegakkan dan kepatuhan terhadap protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Diharapkan dalam operasi Patuh Jaya 2021 dapat meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berkendara.
Tahun 2021 Operasi Patuh Jaya 2021 lebih mengedepankan tindakan persuasif dan memberikan edukasi kepada masyarakat secara humanis.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro jaya, AKBP Argowiyono,SH, SIK, MSI menuturkan dalam operasi Patuh Jaya ini lebih mengedepankan tindakan persuasif.
Baca Juga: Bikers Jangan Nekat Pakai Knalpot Bising Saat Operasi Patuh Jaya 2021, Nih Sanksinya
Baca Juga: Awas Motor Pakai Knalpot Racing Saat Operasi Patuh Jaya 2021, Dendanya Tembus Segini
"Kita dalam melaksanakan Operasi Patuh Jaya 2021 akan lebih mengedepankan tindakan persuasif" ujar AKBP Argowiyono di ruangannya kepada MOTORPlus-online Jumat (24/09).
"Penindakan merupakan opsi dari petugas, jika masih bisa diberikan arahan kita berikan peringatan" terang Argo yang baru menjabat Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya bulan ini.
"Jika pelanggarannya membahayakan maka akan diberikan sanksi agar timbul efek jera
bagi pelanggar" jelasnya.
"Selama 4 hari menggelar Operasi Patuh Jaya 2021 kita melakukan 11 ribu penindakan dan 8000 teguran" bebernya.
Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2021 Incar Balap Liar, Awas Dendanya Setara DP Motor
"Untuk pelanggaran yang paling banyak adalah kendaraan roda dua alias motor sebanayak 8700 pelanggaran" imbuhnya.
"Dan paling banyak kasus pelanggarannya adalah melawan arus sebanyak 2200 kasus pelanggaran" jelas Argo.
Operasi Patuh Jaya 2021 kali ini tidak dilakukan razia secara stasioner tetapi secara hunting
menyambangi lokasi lokasi dengan patroli bersama dengan instasi terkait seperti TNI, Dishub dan Satpol PP.
Jadi brother jangan lupa pakai helm dan lengkapi perlengkapan motornya seperti spion dan lampu yang berfungsi.
Baca Juga: Gokil, Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2021 Pelanggarnya Tembus Segini
Yang pasti jangan pakai knalpot brong agar tidak ditindak dalam Opersi Patuh Jaya 2021 dan jangan lupa bawa SIM dan STNK untuk kelengkapan dokumen yang sah ya bro.
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR