MOTOR Plus-online.com - Asyik nih Mensos Tri Rismaharini pastikan bantuan sosial (bansos) terus berlanjut, salah satunya uang Rp 200 ribu.
Bansos yang rencananya akan cair adalah BLT PKH pada bulan Oktober 2021 besok.
Selain itu masih ada beberapa bantuan yang masih akan disalurkan pemerintah.
Sebelumnya beredar kabar bahwa beberapa bantuan sosial akan dihentikan oleh pemerintah Indonesia.
Menanggapi hal tersebut Tri Rismaharini selaku Menteri Sosial (Mensos) sebut pemerintah tidak akan menghentikan bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Menurutnya bantuan masih akan terus berlanjut di tahun 2021 ini.
“Bantuan sosial untuk masyarakat miskin dan rentan terus berlanjut. Jadi tidak benar kalau Kementerian Sosial (Kemensos) menghentikan program bansos,” ujar Risma dikutip melalui Kompas (23/9/2021).
Adapun program bantuan dari Kemensos yang akan masih terus berlanjut adalah bansos regular dan bansos khusus.
Baca Juga: Uang Rp 100 Juta Disalurkan Bank BRI Buat Para Pemilik Usaha, Isi Formulir Pengajuan
Untuk diketahui, Kemensos telah menganggarkan 94,67 persen dari total anggaran 2022 atau setara Rp74,08 triliun untuk belanja bansos.
Sebagai innformasi, program bantuan sosial yang dibagikan ke masyarakat terdiri dari 2 kategori, yakni bansos regular dan bansos khusus.
Risma menjelaskan , program bantuan yang termask dalam bansos regular yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta/ atau Kartu Sembako.
“PKH dan BPNT terus berjalan baik ada atau tidak ada pandemi. Karena memang dimasukdkan untuk penanganan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul,” tegas Risma melalui keterangan pers.
Bahkan Kemensos sudah menganggarkan Rp28,7 triliun untuk melanjutkan PKH pada 2021 dengan target 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
PKH akan disalurkan dalam empat tahap dan diberikan setiap tiga bulan sekali, yakni Januari, April, Juli dan Oktober 2021.
Penyaluran PKH akan disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari BRI, BNI, BRI, dan BTN.
Berbeda dengan BPNT 2021, Kementerian Sosial (Kemensos) telah menganggarkan Rp 45,12 triliun dengan target 18,8 juta KPM.
Baca Juga: Pemilik Rekening Mandiri, BNI, BRI, BTN Siap-siap Dapat Transferan Rp 900 Ribu Sampai Rp 3 Juta
Penyaluran BPNT akan dilakukan setiap bulan mulai Januari hingga Desember 2021 melalui Himbara.
Bukan hanya itu, Risma juga memaparkan indeks BPNT yang ditetapkan adalah Rp 200 ribu per bulan.
Sementara untuk bansos khusus yang akan dilanjutkan Kemensos adalah Bantuan Sosial Tunai (BST) .
“BST dirancang untuk kedaruratan bukan untuk keperluan permanen. BST diluncurkan pemerintah terkait dengan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM),” ujar Risma.
Seperti diketahui, BST diluncurkan pemerintah pada 2020 sebagai upaya meringankan beban masyarakat terdampak pandemic.
Selain BST, PKH dan BPNT aka nada bantuan yang lain seperti kartu Prakerja, BLT UMKM, subsiidi listrik juga akan masih terus berlanjut.
Risma menambahkan masyarakat sangat boleh melairkan diri ke pemerintah daerah jika merasa dirinya layak mendapat bantuan sosial .
Pemda yang dimaksud yakni desa atau kelurahan, Dinas Sosial, atau Rumah Tangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Artikel ini sudah tayang di Fame.grid.id berjudul: mensos-risma-bantah-pernyataan-bantuan-sosial-diberhentikan-ini-daftar-bansos-yang-akan-terus-dilanjutkan-salah-satunya-bst?page=3
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR