"Ini saatnya untuk bilang cukup. Hari ini adalah hari buruk, meninggalnya pembalap berusia 15 tahun," ungkapnya dilansir dari Paddock-GP.com.
Dalam kejadian meninggalnya Dean Berta Vinales, Fabrizio malah menyalahkan Marc Marquez.
"Beberapa tahun lalu, ketika Marc Marquez ke MotoGP, Valentino Rossi dikritik karena kebanyakan komplain soal manuver nekat Marquez," bilang Fabrizio.
"Kau seharusnya setuju dengannya. Marc telah menjadi patokan," ucap pembalap yang juga pernah bertahun-tahun di WorldSBK ini.
"Para pembalap muda ini meniru caranya mengeksploitasi, melaju jauh menuju batasnya, menikung di samping rivalnya dengan mengambil risiko di setiap incinya," tegas Fabrizio.
Menurut Fabrizio, harus ada perubahan di kelas-kelas junior seperti WorldSSP300 ataupun Moto3, bahkan di Talent Cup.
Selain Marc Marquez, Fabrizio juga menyalahkan FIM sebagai induk balap motor dunia.
"Sebagai tambahan, sirkuit juga harus ditinjau lagi dan 'clear area' harus ditambah lagi. Semua ini karena FIM yang tidak memainkan peran protektif tapi hanya mementingkan bisnis," tutupnya.
Baca Juga: Geger, Gak Cuma MotoGP, Vinales Ceraikan Yamaha Dari Timnya Di WSSP300
Lihat postingan ini di Instagram
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR