Setelah RNA sampai di kosannya, dia menerima pesan dari FA.
Karena tak dibalas olehnya, FA menelepon RNA sekitar pukul 03.30 WIB, namun RNA tidak mengangkat telepon itu.
Pada siangnya di hari yang sama, pesan dari FA semakin banyak.
Dia hanya membaca pesan-pesan itu, tapi tak kunjung membalasnya.
Awalnya gue ditilang deket Tangerang City sekitar jam 2 pagi, karena nerobos lampu merah. Singkatnya disuruh minggir, trus dimintain surat2. Semua masih aktif tuh..Diserahkan lahh ke si polisi inisial FA ini. Pas gue copot helm, polisinya ngomong "oh cewe..." @txtdrberseragam pic.twitter.com/z9yPAimRKP
— Santri Al-Tinderiyyah (@Pikonggg) September 24, 2021
"Enggak gue bales, dia nelpon-nelponin gue sambil nge-chat begitu.. serem banget.. segala-gala mau main ke kosan pula," ungkap RNA.
Saat cuitannya viral, RNA mengaku dia ditelepon oleh beberapa kepolisian yang bertugas di Polres Metro Tangerang Kota mau pun kepolisian di polsek jajarannya pada Selasa kemarin.
"Kemungkinan besok (hari ini) saya akan ke Polres untuk dimintai keterangan," ucapnya.
"Saya juga telah menerima (pesan) WhatsApp berisi permintaan maaf dari pelaku. Namun, belum saya balas chat-nya. Rencananya akan selesaikan semuanya besok (hari ini)," tambah RNA.
Baca Juga: Tilang Elektronik Tahap 3 Akan Dibuat, Lebih Canggih Saat Menangkap Pelanggaran yang Dibuat Pemotor
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR