2. Bersihkan Kabel Kopling
Kadang, ketika menggunakan motor mesin kopling, tarikan pada kopling terasa berat.
Hal ini umum terjadi lantaran kabel kopling dalam keadaan kering atau kotor akibat karat dari bahan bagian dalam kabel.
Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya tuangkan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling.
Setalah memasukkan cairan, tarik handing kopling perlahan beberapa kali.
Apakah kamu mulai merasakan perubahannya? Jika tarikan kopling masih berat, tambahkan sedikit lagi cairan pelumas dan tarik kopling perlahan hingga tarikannya terasa enteng.
3. Rutin Ganti Oli
Oli merupakan pelumas yang bekerja untuk memberikan lapisan pada bagian-bagian mesin yang sedang bekerja.
Pelapisan mesin dengan oli ini berfungsi untuk memperhalus gesekan antar bagian mesin sehingga mesin akan lebih lembut dan tidak cepat panas.
Untuk merawat mesin kopling, kamu harus rutin mengganti oli.
Pergantian oli biasanya dilakukan pada 2.000 km perjalanan.
Motor yang menempuh jarak semakin jauh akan memanfaatkan banyak pelumas.
Hasilnya, oli pada motor akan menjadi keruh dan semakin kental.
Hal ini akan berdampak pada mesin motor yang rusak dan sulit dinyalakan kembali.
Baca Juga: Beli Motor Baru, Begini 6 Tips Sederhana Merawat Agar Umurnya Panjang
4. Pakai Bahan Bakar Berkualitas
Bahan bakar berkualitas adalah bahan bakar yang mengandung oktan tinggi, yaitu minimal 92.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua motor disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi karena berisiko mesin cepat panas.
Namun, motor kopling keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan cairan pendingin sehingga panas mesin karena pembakaran sudah tidak lagi menjadi masalah.
Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu melakukan pembakaran yang sempurna sehingga dapat meminimalkan timbal besi yang dibawa oleh bahan bakar.
Hal ini akan membuat motor lebih halus dan bertenaga.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR