Kata Siapa Rawat Motor Kopling Itu Susah, Begini 4 Tipsnya Agar Awet

Erwan Hartawan - Rabu, 29 September 2021 | 18:55 WIB
Dok. Yamaha
Tips merawat motor kopling

MOTOR Plus-Online.com - Motor memang jadi kendaraan yang paling banyak dipakai.

Bodynya yang minimalis, motor sering dianggap kendaraan paling praktis.

Dari masa ke masa tipe kendaraan pun silih berganti mengikuti perkembangan zaman.

Tapi tau kah brother, tipe mesin motor terbagi menjadi 4 yakni motor bermesin diesel, mesin manual atau gigi, mesin kopling dan mesin matic.

Motor bermesin kopling sering jadi pilihan pala kalangan muda.

Pasalnya, jenis motor dengan mesin kopling mendominasi tipe motor sport yang sangat identik dengan anak muda.

Motor sport selalu berevolusi dari waktu ke waktu dengan mengusung tampilan gagah dan sporty.

Baca Juga: Lewat Jalan Berbelok Saat Touring Jangan Asal Terobos, Intip Tipsnya Agar Aman

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Ingat Lagi 5 Tips Merawat Jas Hujan Agar Awet

Motor bermesin kopling ini menjadikan banyak anak muda mengidam-idamkan motor ini.

Sayangnya banyak dari mereka masih kurang paham dengan cara merawat motor kopling.

Atau banyak juga yang menganggap merawat motor kopling lebih sulit.

Tapi jangan salah ada 4 tips merawat motor kopling supaya selalu awet loh.

1. Cek Kampas Kopling

Melakukan pengecekan kampas kopling menjadi suatu keharusan yang dilakukan pengendara motor mesin kopling.

Kampas kopling yang bermasalah dapat mengganggu kinerja mesin saat melakukan langkah perubahan transmisi.

Perubahan gigi atau tranmisi akan tersendat sehingga memengaruhi laju motor.

Pentingnya melakukan pengecekan pada kampas kopling untuk menjaga kelancaran saat berkendara.

Jika kampas sudah aus atau terkikis, segeralah ganti di bengkel resmi.

Baca Juga: Catat 6 Tips Sederhana Merawat Ban Motor Agar Awet dan Gak Cepat Botak

2. Bersihkan Kabel Kopling

Kadang, ketika menggunakan motor mesin kopling, tarikan pada kopling terasa berat.

Hal ini umum terjadi lantaran kabel kopling dalam keadaan kering atau kotor akibat karat dari bahan bagian dalam kabel.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya tuangkan cairan pelumas anti karat ke dalam kabel melalui tuas pada bagian handling kopling.

Setalah memasukkan cairan, tarik handing kopling perlahan beberapa kali.

Apakah kamu mulai merasakan perubahannya? Jika tarikan kopling masih berat, tambahkan sedikit lagi cairan pelumas dan tarik kopling perlahan hingga tarikannya terasa enteng.

3. Rutin Ganti Oli

Oli merupakan pelumas yang bekerja untuk memberikan lapisan pada bagian-bagian mesin yang sedang bekerja.

Pelapisan mesin dengan oli ini berfungsi untuk memperhalus gesekan antar bagian mesin sehingga mesin akan lebih lembut dan tidak cepat panas.

Untuk merawat mesin kopling, kamu harus rutin mengganti oli.

Pergantian oli biasanya dilakukan pada 2.000 km perjalanan.

Motor yang menempuh jarak semakin jauh akan memanfaatkan banyak pelumas.

Hasilnya, oli pada motor akan menjadi keruh dan semakin kental.

Hal ini akan berdampak pada mesin motor yang rusak dan sulit dinyalakan kembali.

Baca Juga: Beli Motor Baru, Begini 6 Tips Sederhana Merawat Agar Umurnya Panjang

4. Pakai Bahan Bakar Berkualitas

Bahan bakar berkualitas adalah bahan bakar yang mengandung oktan tinggi, yaitu minimal 92.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua motor disarankan untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi karena berisiko mesin cepat panas.

Namun, motor kopling keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan cairan pendingin sehingga panas mesin karena pembakaran sudah tidak lagi menjadi masalah.

Bahan bakar dengan oktan tinggi mampu melakukan pembakaran yang sempurna sehingga dapat meminimalkan timbal besi yang dibawa oleh bahan bakar.

Hal ini akan membuat motor lebih halus dan bertenaga.

Source : berbagai sumber
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular