"Awalnya burung itu (Jaguar) sering juara ketika dilombakan. Kemudian ada seorang bos dari Jakarta, dua tahun lalu datang ke kandangnya nawar untuk membeli jaguar dengan harga Rp 600 juta namun saya tolak," ungkapnya dikutip dari TribunJateng.com.
"Terus beberapa hari yang lalu datang lagi nawar Rp 1 M belum tak kasih juga, setelah itu menghubungi saya nanya pas nya berapa aku jawab Rp 1,5 M dan itu langsung deal." lanjutnya.
"Akhirnya, pembeli itu langsung datang ke sini dan burung langsung diboyong bos dari Jakarta yang namanya om ping ping," tuturnya lagi.
Proses pembayaran burung merpati seharga Rp 1,5 miliar ini dibayar secara tunai.
Baca Juga: Sepeda Listrik Terinspirasi dari Porshe 935, Harganya Setara 2 Honda BeAT
Saat disinggung mengenai, apakah menyesal ketika burung merpati yang disayangi dan sering menjadi juara dibeli orang?
Joned mengatakan, awalnya menyesal sekali bahkan tidak sempat tidur semalaman.
"Satu malam saya tidak bisa tidur mas, karena saking sayangnya dengan burung itu, prestasinya burung itu luar biasa," ucapnya.
Menurutnya, jaguar ketika dipegang saya sudah memperoleh teropi banyak sekali.
Baca Juga: Honda BeAT Kalah Murah, Motor Baru 125 cc Bergaya Naked Bike Ini Dijual Segini
Source | : | AHM,TribunJateng.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR